Merasa Dikecewakan, Trump: Saya Benci Taylor Swift!

Merasa Dikecewakan, Trump: Saya Benci Taylor Swift!

Berita Utama | inews | Senin, 16 September 2024 - 19:22
share

WASHINGTON, iNews.id - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump mengungkapkan rasa ketidaksukaannya kepada penyanyi pop Taylor Swift. Hal itu diungkapkan Trump di media sosial Truth Social, Minggu (15/9/2024).

"Saya membenci Taylor Swift," kata Trump, dikutip Senin (16/9/2024).

Sebelumnya Swift blak-blakan mengungkapkan dukungannya kepada pesaing Trump di Pilpres AS 2024, Kamala Harris. Dalam posting-an pasca-debat pertama Trump-Harris, Swift mengunggah pesan di Instagram bahwa dia akan memilih Harris dalam pilpres pada 5 November mendatang.

"Karena dia memperjuangkan hak dan tujuan, yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk mewujudkannya," kata Swift, dalam posting-an.

Dia juga menyebut Harris sebagai pemimpin yang tangguh dan berbakat.

Dukungan Swift sangat berarti bagi capres AS dari Partai Demokrat itu karena bisa mengajak para penggemar memberikan suara. Posting-an dukungan Swift terhadap Harris mendapat lebih dari 10 juta tanda suka.

Swift memiliki total 400 juta follower di berbagai akun media sosial, seperti Instagram, TikTok, dan lainnya.

Sebaliknya serangan terhadap Swift dianggap bisa menjatuhkan reputasi Trump. Sebuah poster mengungkap, serangan terhadap Taylor Swift merupakan strategi kampanye yang sangat buruk.

Trump pada 18 Agustus lalu membagikan tangkapan layar foto rekayasa menunjukkan bintang pop itu dan penggemarnya, Swifties, mendukung dirinya di Pilpres AS 2024.

Dalam unggahan, Trump memasang foto Swift mengenakan pakaian Paman Sam seraya menginstruksikan para penggemar untuk memilihnya. Namun sang diva buru-buru membantah.

Setelah Swift memberikan dukungan kepada Harris, Trump murka dengan menyebut dirinya bukan penggemar penyanyi 34 tahun tersebut.

Kemarahan Trump itu justru membuat para pendukung Republik balik badan mendukung Swift. Sejak saat itu, beberapa hasil polling menunjukkan, Harris unggul dibandingkan Trump dalam pilpres.

Topik Menarik