Kisah Lyudmila Aleksandrovna Ocheretnaya, Mantan Istri Vladimir Putin yang Tertutup

Kisah Lyudmila Aleksandrovna Ocheretnaya, Mantan Istri Vladimir Putin yang Tertutup

Berita Utama | okezone | Selasa, 24 September 2024 - 17:36
share

MOSKOW Kehidupan mantan istri Presiden Rusia Vladimir Putin sering menjadi perhatian publik. Lyudmila Ocheretnaya, lahir pada 6 Januari 1958, dan menikah dengan Presiden Rusia tersebut pada tahun 1983. Pernikahan mereka dikaruniai dua putri, Maria dan Katerina. Lyudmila, sebagai ibu negara, menjalani hidup yang sederhana dengan tetap menjalani tugasnya dan menghadiri acara resmi kenegaraan.

MengutipPolitico, Senin (23/09/2024), Lyudmila menikah dengan Putin selama 30 tahun. Diatelah menemaninya dari seorang perwira badan intelejen Uni Soviet hingga menjadi Presiden Rusia, sementara Lyudmila bekerja sebagai pramugari.

Pada 6 Juni 2013, mereka mengumumkan perceraian setelah menonton pertunjukan balet di Kremlin, yang dikatakan terjadi atas keputusan bersama. Ketika ditanya apakah pernikahan mereka resmi berakhir oleh reporter dari stasiun televisi Rossiya-24, Lyudmila menjawab, Ini adalah pernikahan yang beradab.

Lyudmila yang jarang tampil di depan publik bersama suaminya mengatakan, Saya benar-benar tidak suka publisitas. Perjalanan udara sulit bagi saya. Lyudmila juga menambahkan bahwa dirinya dan Putin memiliki hubungan yang baik dan berterimakasih kepada suaminya atas segala dukungan yang telah diberikan kepadanya.

Setelah perceraian, kehidupan Lyudmila semakin tertutup dan jarang disorot media. Lyudmila menikah lagi dua tahun kemudian dengan Artur Ocheretny yaitu direktur perusahaan nirlaba Center for Development of Interpersonal Communications. Kabar pernikahan tersebut mengundang perhatian karena suaminya berusia 20 tahun lebih muda.

Lyudmila yang telah menjadi masyarakat sipil, tetap hidup jauh dari perhatian publik. Meskipun begitu, Lyudmila dan Artur memiliki masalah dengan risiko terkena sanksi dari negara-negara Barat.

Sebelumnya, mereka memperluas portofolio properti, yang sebelumnya Lyudmila dan Arthur telah memiliki apartemen di Marbella, Spanyol pada tahun 2011 dan 2014. Selain itu, di Eropa, mereka memiliki apartemen di Davos, Swiss yang dibeli pada tahun 2015, serta sebuah vila di Biarritz, Prancis.

Meskipun mereka belum masuk dalam daftar sanksi Uni Soviet atau Amerika Serikat, Inggris telah memberlakukan sanksi terhadap pasangan tersebut. Sanksi tersebut bertujuan untuk menekan jaringan finansial Putin dan orang-orang yang terkait dengannya.

Topik Menarik