Film Iyus Jenius Jadi Pembeda di Tengah Gempuran Genre Horor
JAKARTA - Gandhi Fernando bersama rumah produksi Creator Pictures siap menghadirkan sesuatu yang berbeda. Mereka mempersembahkan film musikal anak-anak berjudul "Iyus Jenius", yang penuh dengan pesan positif dan hiburan yang mendidik.
Dalam proyek ini, Gandhi bekerja sama dengan Adnan Djani dan Rendy Novantino untuk menghidupkan kembali genre film anak yang semakin jarang muncul di layar lebar.
Film ini disutradarai oleh Achmad Romie dan menawarkan cerita ringan serta menyenangkan, cocok untuk keluarga. Meski jadwal penayangan resminya baru akan dimulai pada tahun 2025, para penonton sudah bisa menikmati pemutaran perdana "Iyus Jenius" lebih awal di Madani International Film Festival pada Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 10 pagi di Studio Sjuman Djaya.
Bagi Gandhi Fernando, yang sebelumnya dikenal sebagai aktor, produser, dan pengulas film, "Iyus Jenius" merupakan proyek istimewa. Ia menjelaskan bahwa film ini adalah upaya untuk membawa kembali tontonan berkualitas bagi anak-anak dan keluarga, yang selama ini jarang terlihat di layar bioskop Indonesia.
"Film ini adalah usaha kami untuk menghadirkan kembali tontonan bermutu bagi anak-anak dan keluarga, yang sudah lama tidak kita saksikan di bioskop Indonesia," ujar Gandhi. "Kami ingin membuat film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan yang mendalam. Iyus Jenius hadir dengan tujuan itu."
Cerita dalam film ini berfokus pada Iyus, seorang bocah yang tinggal bersama ibunya setelah kepergian sang ayah. Kehidupan Iyus berubah setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya bertemu dengan sosok imajinasi yang mengajaknya berpetualang dalam berbagai pengalaman seru dan mendidik.
Film ini juga menghadirkan kembali lagu-lagu anak klasik karya Papa T Bob, yang tentunya akan membangkitkan kenangan bagi banyak orang tua. Sutradara Achmad Romie menekankan bahwa "Iyus Jenius" menghadirkan unsur musikal yang mengajak penonton untuk bernostalgia.
"Kami ingin mengajak penonton, terutama para orang tua, untuk kembali merasakan masa kecil mereka. Lagu-lagu Papa T Bob menjadi jembatan nostalgia itu, dan kami berusaha menampilkan kembali semangat itu dalam film ini," jelas Romie.
Bersamaan dengan pemutaran perdananya, film ini juga meluncurkan poster eksklusif untuk Madani International Film Festival. Poster tersebut menampilkan Kevin Abadio sebagai Iyus dan Babah T Bob, duduk bersama di tengah hamparan sawah hijau, memberikan kesan ceria dan penuh optimisme, sesuai dengan tema besar film ini.
Sebelumnya, "Iyus Jenius" sempat menimbulkan kontroversi saat merilis poster bergaya AI. Namun, dengan kehadiran poster baru ini, diharapkan film tersebut dapat memperbaiki citranya dan meningkatkan antusiasme penonton.
Kolaborasi Gandhi Fernando, Adnan Djani, dan Rendy Novantino diharapkan menjadi langkah besar dalam menghidupkan kembali genre film musikal anak di Indonesia. Gandhi berharap bahwa "Iyus Jenius" akan membuka jalan bagi lebih banyak film anak berkualitas di masa depan.
Pemutaran perdana "Iyus Jenius" di Madani International Film Festival diharapkan menjadi tonggak penting bagi kebangkitan film musikal anak-anak yang tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan pesan positif. Penonton yang ingin merasakan nuansa baru ini bisa hadir lebih awal di Studio Sjuman Djaya untuk merayakan kehadiran film musikal anak terbaru yang menjanjikan di industri perfilman Indonesia.