Menhan Israel Sesumbar Akan Jadikan Iran seperti Gaza
TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pertahanan (Manhan) Israel Yoav Gallant sesumbar Iran akan bernasib seperti Gaza dan Beirut jika menyerang Israel. Dia bersumpah akan membalas serangan Iran pada 1 Oktober lalu.
Gallant mengklaim, serangan Iran terhadap pangkalan-pangkalan militer tak sampai menghancurkan kemampuan angkatan udara Israel.
"Iran tidak menyentuh kemampuan angkatan udara. Tidak ada pesawat yang rusak, tidak ada skuadron yang dinonaktifkan," kata Gallant, dikutip dari Al Jazeera, Senin (7/10/2024).
Dia lalu mengancam akan menjadikan Iran seperti Gaza dan Beirut jika terus melawan Israel. Dengan nada angkuh, Gallant menyebut Israel sebagai negara yang hebat dalam bertahan dan berperang.
"Kami kuat, baik dalam bertahan maupun menyerang, dan kami akan mewujudkannya, dengan cara yang kami tentukan, pada waktu yang kami pilih, di tempat yang kami pilih," ujarnya, seraya menegaskan ancaman itu bukan sekadar rencana, melainkan akan menjadi kenyataan.
Iran melancarkan serangan ratusan rudal ke Israel pada 1 Oktober lalu. Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyebut 90 persen dari sekitar 200 rudal yang ditembakkan mengenai targetnya.
Ada tiga target utama serangan Iran yakni dua pangkalan udara serta markas besar badan intelijen Mossad di Tel Aviv.
Media Iran mengungkap, serangan terhadap pangkalan udara Nevatim di Gurun Nagev menghancurkan setidaknya 20 jet tempur F-35 buatan AS
Surat kabar Amerika Serikat The Washington Post menganalisis serangan rudal tersebut berdasarkan rekaman video dan pernyataan pakar. Pangkalan Nevatim dihujani setidaknya 20 rudal Iran yang gagal dicegat sistem pertahanan Iron Dome dan lainnya.
Foto satelit yang dirilis Planet Labs PBS mengungkap sejumlah kerusakan di pangkalan tersebut, seperti hanggar utama yang rusak disertai puing-puing di sekelilingnya. Selain itu ada beberapa area parkir pesawat yang meninggalkan bekas jilatan api.