Diduga Tidak Terima Didemo, Dosen Universitas Muhammadiyah Terlibat Adu Jotos dengan Mahasiswa

Diduga Tidak Terima Didemo, Dosen Universitas Muhammadiyah Terlibat Adu Jotos dengan Mahasiswa

Berita Utama | sumba.inews.id | Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:48
share

SIKKA, iNewsSumba.id – Diduga tak bisa mengendalikan emosinya paska didemo sejumlah mahasiswanya, seorang dosen dan seorang tenaga pendidikan di Universitas Muhammadiyah Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis (10/10/2024) terlibat adu jotos dengan para mahasiswanya.

Aksi yang tidak patut ditiru dan sangat disayangkan itu terjadi ditengah kegiatan demonstrasi sejumlah mahasiswa di gedung rektorat Universitas Muhammadiyah Maumere. Aksi demo itu diinisiasi oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Maumere.

Awalnya aksi demo berlangsung kondusif. Namun kericuhan terjadi saat sang dosen dan seorang tenaga pendidikan datang dan langsung memukul seorang mahasiswa peserta aksi.

Tak ayal , aksi itu mendapatkan respon langsung dari massa aksi yang membalas pukulan  hingga harus dilerai mahasiswa lainnya.

Adapun peristiwa adu jotos itu tepatnya terjadi di sela-sela dialog para peserta aksi dengan Rektor Universitas Muhammmadiyah Maumere.

“Sangat disayangkan dan patut disesalkan peristiwa tadi. Padahal kami lakukan aksi dengan damai untuk menyuarakan harapan dan apsirasi kami,” tandas Idhar, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah cabang Sikka pada wartawan.

 

Aksi yang dilakukan kata Idhar pada intinya memohon penjelasan terkait dengan keputusan pihak Universitas yang melarang sejumlah mahasiswa untuk mengikuti kuliah. Larangan itu hanya karena mengikuti kegiatan pengkaderan organisasi selama 3 hari.

“Kami hanya menuntut itikad baik dari sang dosen dan tenaga pendidikan itu terkait dengan insiden tadi. Jika tidak, keduanya akan dilaporkan ke pihak berwajib di Polres Sikka,” timpal  

Terpisah, Erwin Prasetyo, Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere juga turut menyatakan penyesalannya terkait peristiwa adu jotos antara mahasiswa versus dosen dan tenaga pendidikan di kampusnya. Pihaknya akan melakukan langkah mediasi untuk pertemukan kedua pihak.

 

 

Topik Menarik