5 Kota Tertua di Indonesia, Nomor 1 Berdiri 1.300 Tahun Lalu sejak Zaman Kerajaan
JAKARTA, iNews.id - Sejarah kota tertua di Indonesia penting untuk diketahui. Sebab, informasi yang tercantum merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia.
Secara rata-rata, lima kota tertua di Indonesia yang dimuat dalam artikel ini berusia di atas 1.000 tahun. Bahkan berdiri sejak zaman kerajaan.
Berikut lima kota tertua di Indonesia yang menarik untuk diketahui, dikutip dari situs masing-masing pemerintah daerah.
Daftar Kota Tertua di Indonesia
1. Palembang, Sumatra Selatan (1.342 Tahun)
Palembang dikenal sebagai kota bersejarah yang berdiri pada 16 Juni 682 semasa Kerajaan Sriwijaya. Saat itu, penguasa Sriwiaya mendirikan wanua atau daerah teritorial yang terdiri atas beberapa kampung dan kini dikenal sebagai Palembang.
Nama Palembang berasal dari bahasa melayu pa atau pe yang merujuk suatu tempat dan lembang atau lembeng atau tanah yang rendah. Sedangkan menurut bahasa melayu-Palembang, lembang atau lembeng berarti genangan air, sehingga Palembang diartikan sebagai suatu tempat yang digenangi air.
2. Salatiga, Jawa Tengah (1.274 Tahun)
Kota Salatiga didirikan pada 24 Juli 750. Tanggal kelahiran Salatiga ditandai dengan Prasasti Plumpungan.
Prasasti berupa bautu andesit berukuran 170 cm kali 160 cm itu, berisi ketetapan hukum tentang status tanah perdikan atau swatantra di salah satu daerah bernama Hampra atau kini dikenal Salatiga yang diperkirakan dibuat pada 24 Juli 750. Perdikan berarti penetapan terhadap suatu daerah tertentu yang dibebaskan dari kewajiban membayar pajak atau upeti.
Penetapan daerah perdikan yang tercatat dalam Prasasti Plumpungan itu kemudian dijadikan bukti pendirian Salatiga.
3. Kota Kediri, Jawa Timur (1.145 Tahun)
Kota Kediri ditetapkan sebagai pemerintahan kota berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Besar dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan undang-undang tersebut, Kota Kediri baru berusia 74 tahun.
Hanya saja, hari lahir Kota Kediri diyakini jauh sebelum undang-undang itu diterbitkan. Hari jadi Kediri ditetapkan pada 27 Juli 879 berdasarkan Prasasti Kwak.
Dikenal sebagai Kota Tahu Takwa, Kediri memiliki semboyan "Djojo ing Bojo," yang mencerminkan semangat juang dan keberanian. Kota ini terus berkembang dalam berbagai aspek, seperti pendidikan dan perdagangan.
4. Kota Magelang, Jawa Tengah (1.117 Tahun)
Hari jadi Kota Magelang dietapkan pada 11 April 907 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 1989. Penetapan ini mengacu pada informasi yang tertulis dalam Prasasti Mantyasih.
Prasasti itu berisi penyebutan nama Raja Rakai Watukura Dyah Balitung yang memerintah Kerajaan Medang pada 898-910. Selain itu, terulis pula 829 Çaka bulan Çaitra tanggal 11 Paro-Gelap Paringkelan Tungle, Pasaran Umanis hari Senais Sçara atau Sabtu yang berarti Sabtu tanggal 11 April 907.
Berdasarkan informasi pada prasasti itulah hari jadi Kota Kediri ditetapkan pada 11 April 907.
5. Banda Aceh, Aceh (819 Tahun)
Banda Aceh berdiri sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam. Kota ini dibangun oleh Sultan Johan Syah pada 1 Ramadan 601 H atau 22 April 1205 M.
Pada masa jayanya, kota ini dikenal dengan sebutan Bandar Aceh Darussalam yang dikenal sebagai pusat pendidikan Islam. Banyak pelajar dari Timur Tengah, India dan negara lain yang menimba ilmu di sana.
Kota ini juga dikenal sebagai "Serambi Makkah" karena kontribusinya dalam penyebaran Islam.