Pentingnya Peran Bidan bagi Wanita, Edukasi soal Alat Kontrasepsi hingga Pertumbuhan Anak

Pentingnya Peran Bidan bagi Wanita, Edukasi soal Alat Kontrasepsi hingga Pertumbuhan Anak

Berita Utama | okezone | Senin, 21 Oktober 2024 - 04:30
share

PERAN bidan bagi kesehatan masyarakat Indonesia sangatlah penting dan perlu terus diperhatikan. Terutama, bagi wanita Indonesia yang memerlukan rangkaian edukasi mengenai reproduksi kehamilan, hingga ilmu mengasuh buah hati tercinta.

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI), dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn, MM., MKM mengungkap pentingnya peran bidan untuk wanita. Dia mengungkap pihaknya terus meningkatkan kualitas bidan yang merupakan layanan kesehatan terpercaya dan dapat membantu memberikan pelayanan terbaik untuk wanita Indonesia.

“Dalam kegiatan ini kami bekerjasama dengan DKT Indonesia untuk mengkampanyekan peran bidan, bagaimana meningkatkan peran bidan di masyarakat, layanan yang terjangkau, nyaman dan dipercaya oleh perempuan di Indonesia,” kata dr. Ade Jubaedah dalam Peluncuran Kampanye ‘Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan’, di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Dokter Ade Jubaedah mengungkap alasan mengapa wanita Indonesia perlu ke bidan. Selain menjelaskan perihal persalinan, bidan juga berperan penting dalam mengedukasi soal alat kontrasepsi, hingga pertumbuhan anak. 

Pentingnya peran bidan bagi wanita. (Foto: Freepik)
Pentingnya peran bidan bagi wanita. (Foto: Freepik)

Menurut riset kesehatan dasar 2018, sekitar 82,5 persen pelayanan diberikan oleh bidan. Mulai dari pemeriksaan kehamilan, persalinan, bahkan  pelayanan kontrasepsi yang dilakukan oleh. Hal ini membuktikan bahwa bidan selalu terpercaya dalam memberikan layanan terbaik untuk wanita Indonesia. 

“Karena bidan menjadikan perempuan sebagai subjek, bukan objek. Sehingga, perempuan Indonesia ketika dilayani oleh bidan merasa nyaman dan terpercaya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menjelaskan kualitas bidan akan terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat khususnya wanita. 

“Kita tahu tantangan yang dihadapi oleh bidan itu tidak sederhana. Baik itu dari regulasi, lalu juga bagaimana bidan ingin bisa meningkatkan kompetensinya dan up to date terhadap pelayanan kesehatan terbaru,” kata Cut Vellayati.

Topik Menarik