Harta Kekayaan Luhut Tembus Rp1 Triliun, Punya Jabatan Baru di Kabinet Prabowo

Harta Kekayaan Luhut Tembus Rp1 Triliun, Punya Jabatan Baru di Kabinet Prabowo

Berita Utama | okezone | Senin, 21 Oktober 2024 - 14:40
share

JAKARTA - Mengungkap harta kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan yang mempunyai jabatan baru di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Luhut kini menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada hari ini.

Pengangkatan Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 139P tahun 2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

"Mengangkat Jenderal Purn Luhur Binsar Panjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Dan kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan administrasi dan fasilitas-fasilitas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," bunyi aturan yang dibacakan.

Sebelum menjabat Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Kabinet Prabowo, Luhut merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Sebagi pejabat negara, Luhut tentu melaporkan harta kekayaannya. Berikut ini harta kekayaan Luhut yang dilaporkan ke KPK saat masih menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi berdasarkan LHKPN Desember 2023.

Luhut memiliki harta kekayaan Rp1,04 triliun terdiri dari tanah dan bangunan Rp251,6 miliar, alat dan transportasi mesin Rp6,2 miliar, harta bergerak lainnya Rp3,3 miliar, surat berharga Rp374,7 miliar, kas dan setara kas Rp164,07 miliar, harta lainnya Rp294,5 miliar dan punya utang Rp51,2 miliar sehingga total kekayaan Luhut mencapai Rp1,04 triliun.

 

Cerita Luhut Dapat Jabatan Baru

Luhut menceritakan, awalnya tawaran tersebut datang ketika Luhut mengundang Prabowo menghadiri Gala Dinner AKABRI 67/70 yang dilaksanakan di Gedung Sopo Del Tower, Kuningan, Jakarta Selatan.

Pada pertemuan tersebut, sebelum menawarkan Luhut untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Prabowo meminta izin terlebih dahulu kepada istri Luhut untuk mengajaknya kembali ke Pemerintahan.

"Saat itu, istri saya hanya tersenyum lebar saja. Sebagai prajurit yang selalu siap melangkah ketika panggilan tugas datang, saya menerima amanat ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Tugas ini bukan sekadar posisi, tetapi panggilan untuk mengabdi kepada negara, memberikan yang terbaik bagi bangsa," kata Luhut mengutip akun instagram resmi @luhut.pandjaitan.

 

Topik Menarik