Bahlil Cek Kesiapan Pasokan Listrik Jelang Nataru di Ambon
AMBON, iNewsAmbon.id - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) i Bahlil Lahadalia menerima laporan bahwa terdapat 305 desa di Indonesia yang hanya mendapat pasokan listrik selama 6 jam per hari, serta lebih dari 200 desa lainnya yang hanya menikmati listrik selama 12 jam.
Bahlil meminta agar pasokan listrik di desa yang mendapat 12 jam dinaikkan menjadi 24 jam, dan yang hanya 6 jam ditingkatkan menjadi 12 jam secara bertahap. Hal itu disampaikan saat berada di Kota Ambon pada Kamis, 19 Desember 2024.
Kedatangannya untuk memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung di Ambon yang dikunjungi Bahlil memiliki kapasitas 60 megawatt siap menghadapi Nataru.
Bahlil juga menegaskan agar masyarakat di desa yang belum terjangkau listrik segera mendapatkan akses melalui Program Listrik Masuk Desa.
Bahlil meminta Dirjen Listrik dan Kementerian ESDM untuk berkolaborasi dengan PLN dalam menjalankan program ini. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pemerataan akses listrik bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hadirkan Kemudahan Berbelanja, Kolaborasi Telkomsel dengan Evermos Dukung Ekosistem UMKM Indonesia
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan dengan daya di bawah 2200 KVA. Kebijakan ini akan berlaku selama dua bulan sebagai stimulus untuk meredam dampak awal kenaikan PPN sebesar 12 persen pada barang-barang mewah.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Apung di Ambon yang dikunjungi Bahlil memiliki kapasitas 60 megawatt, dengan total kapasitas terpasang di seluruh kota mencapai 100 megawatt. Saat ini, konsumsi listrik berada di kisaran 60-70 megawatt, sehingga terdapat cadangan sebesar 30 megawatt.
Bahlil memastikan kesiapan PLN dalam menyediakan listrik selama periode Natal dan Tahun Baru, baik untuk Ambon maupun wilayah Maluku dan Maluku Utara, yang kini telah terlayani oleh PLTMG BMPP Nusantara 1 - Ambon.
