Tiba di Indonesia Arena, Wapres Gibran Hadiri Perayaan Natal Nasional
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu, (28/12/2024) malam.
Gibran tampak mengenakan batik berwarna coklat dengan mengenakan kacamata tiba di Indonesia Arena sekitar 18.30 WIB. Gibran tampak didampingi Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar disambut Ketua Umum Panitia Natal Nasional, Thomas Djiwandono.
Sementara itu, pada perayaan Natal Nasional kali ini juga akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Perayaan Natal Nasional kali ini diagendakan akan dimulai pada pukul 17.00 WIB hingga 21.00 WIB, yang diawali dengan ibadah.
Pada perayaan Natal Nasional kali ini juga dihadiri oleh sekitar 12.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat tinggi negara, pimpinan lintas agama, serta perwakilan umat Kristiani dari seluruh Indonesia.
"Iya, iya (Presiden hadir di perayaan Natal Nasional). Iya, Insya Allah (akan datang)," kata Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kompleks Istana Kepresidenan.
Heboh Pabrik Metanol Senilai Rp 19 Triliun Bakal Dibangun di Bojonegoro, di Kecamatan Mana?
Nasaruddin pun menyatakan bahwa kehadiran Presiden Prabowo menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk mengayomi semua agama di Tanah Air. "Iya, atas nama pemerintah kan harus mengayomi semuanya kan," jelasnya.
Sementara, Ketua Umum Panitia Natal Nasional, Thomas Djiwandono mengungkapkan perayaan Natal Nasional 2024 tahun ini mengusung tema "Kembali ke Betlehem" sebagai refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan.
Dalam rangka memperdalam makna tema tersebut, sejumlah kegiatan sosial dan ekologis telah dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk bakti sosial kemanusiaan di Timika, Asmat, Sukabumi, dan NTT, serta aksi bakti sosial ekologis di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Perayaan Natal ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh lintas agama sebagai simbol toleransi yang kokoh di Indonesia. Para pimpinan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), serta tokoh-tokoh dari berbagai agama turut serta dalam perayaan, menunjukkan bahwa keragaman agama di Indonesia merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga bersama.