3.000 Pelajar TK hingga SMA 16 Sekolah di Magelang Mulai Besok Dapat Makan Bergizi Gratis

3.000 Pelajar TK hingga SMA 16 Sekolah di Magelang Mulai Besok Dapat Makan Bergizi Gratis

Berita Utama | temanggung.inews.id | Minggu, 5 Januari 2025 - 15:40
share

MAGELANG, iNewsTemanggung.id - Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang akan memulai distribusi makanan bergizi gratis kepada 3.000 siswa, sebagai bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program ini akan dimulai pada Senin (6/1/2025), dengan sasaran siswa dari tingkat TK hingga SMA/SMK di 16 sekolah yang tersebar di Kota Magelang dan Kabupaten Magelang.

Kantor SPPG Kota Magelang, yang terletak di Jalan Gatot Subroto, menjadi pusat pelaksanaan program ini. Beberapa lembaga pendidikan sasaran meliputi TK/KB dan PAUD seperti KB Masyithoh, KB Tunas Mekar, TK Pertiwi Jurangombo, TK Pertiwi Banyurojo, dan RA Masyitoh.

Selain itu, terdapat sejumlah SD seperti SD Bulurejo, SD Jurangombo 1-5, SD Banyurojo 1 dan 2, SD Pirikan, serta SD Kartika. Untuk tingkat lanjut, program ini mencakup MTs 2 Kota Magelang dan SMKS Maarif.

Kepala SPPG Kota Magelang, Rauf Oktavian, menjelaskan bahwa SPPG Kota Magelang sebagai unit gizi daerah telah siap melaksanakan program tersebut mulai Senin (6/1).

"Target sasaran, kami mendapatkan perintah dari pusat untuk maksimal di 3.000 sasaran diutamakan untuk siswa level rendah atau level TK sampai SD," kata Rauf saat diwawancarai di kantornya, Minggu (5/1/2025).

Rauf juga menyebut bahwa meski prioritasnya pada siswa TK hingga SD, layanan ini tetap mencakup beberapa representatif dari SMP dan SMA.

"Jadi, dari TK sampai SMA di sini dapat dengan total 16 sekolah. Ada di beberapa titik yang tersebar di Kabupaten dan Kota Magelang," lanjutnya.

 

Persiapan logistik untuk program ini telah dimulai sejak Minggu (5/1), dengan bahan baku seperti sayuran, beras, dan daging mulai berdatangan.

"Ada beberapa bahan baku protein dan juga serat-serat sayur, buah yang juga hari ini datang. Nanti sore juga akan datang lagi," ungkap Rauf.

Proses produksi makanan dimulai pada dini hari sebelum distribusi keesokan harinya. "Jadi nanti malam dini hari jam 1 atau jam 2, sudah mulai masak," tambahnya.

Makanan pagi disediakan untuk siswa TK hingga SD, sementara siswa SMP dan SMK akan menerima makanan siang.

"Karena anak-anak yang sekolah di level rendah atau TK sampai SD mereka tidak sekolah sampai siang. Oleh karena itu, kita layani sarapan atau makan pagi," jelas Rauf.

Dukungan logistik untuk program ini termasuk armada distribusi yang sudah tersedia, dengan dua mobil resmi milik SPPG yang akan didukung instansi lain jika diperlukan.

"Untuk supply kami sudah di-support lengkap dan kuat dari Puskopad (Pusat Koperasi Angkatan Darat) Akmil dan insyaallah aman," tutup Rauf.

Topik Menarik