Musim Hujan, Pengendara Motor Jangan Salah Pilih Jas Hujan

Musim Hujan, Pengendara Motor Jangan Salah Pilih Jas Hujan

Berita Utama | okezone | Kamis, 23 Januari 2025 - 15:45
share

JAKARTA  - Saat musim hujan pengendara motor harus lebih berhati-hati saat berkendara. Pengendara harus mengutamakan keselamatan saat hujan lebat.
 
Kondisi hujan, pengendara sepeda motor harus memperhatikan banyak hal mulai dari teknis sampai dengan non teknis. Sebut saja ketika kondisi hujan, gaya berkendara harus diperhatikan, perhatikan se-isi jalan raya dengan memperhatikan spion untuk kendaraan yang berada di belakang dan menjaga kecepatan.
 
Selain itu, perhatikan juga genangan air yang ada di jalan raya, supaya tetap cari aman. Itu karena akan ada bahaya yang ditimbulkan bahkan bisa menyebabkan aquaplaning.
 
“Saat musim hujan, harus berhati-hati dan lebih waspada terhadap kondisi sekitar. Sebab, kondisi jalan saat hujan lebih sulit diprediksi. Jangan sampai hujan justru jadi malapetaka, maka dari itu harap diperhatikan selalu dengan benar gaya berkendara supaya tetap cari aman di jalan raya,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2025).
 
Pengendara juga harus memperhatikan barang bawaan yang harus dipersiapkan kala hujan, yang paling penting adalah jas hujan. Akan tetapi, pengendara sering kali tidak paham akan peruntukan jas hujan yang dipakai seperti apa.
 
Padahal, jika sampai salah mengenakan jas hujan, ada beberapa risiko yang bisa ditimbulkan utamanya saat pengendara lebih memilih menggunakan jas hujan ponco. Itu kenapa model jas hujan ini tidak direkomendasikan. Berikut beberapa bahaya menggunakan jas hujan ponco:

1. Gampang Nyangkut & Membahayakan Sesama Pengendara

Model jenis jas hujan sangat lebar dan terbuka, sehingga ujung jas hujan bagian bawah bisa bergerak kemana-mana saat terhembus angin kencang, fatalnya bisa menyangkut di bagian gir atau jari-jari. Model jas hujan ini juga kadang menutup bagian penting motor seperti sein juga lampu belakang.

 


 
2. Mengurangi Keseimbangan

Model jas hujan ponco mudah terhempas angin, sehingga aerodinamis kurang. Kondisi makin diperparah saat harus berhadapan dengan hujan lebat, selain harus berjibaku melawan ari hujan yang menggangu konsentrasi juga jarak pandang, pengendara juga harus ekstra jaga keseimbangan motor supaya tidak jatuh.
 
3. Pakaian Tetap Basah

Tujuan utama mengenakan jas hujan adalah untuk menutup seluruh bagian badan agar tetap kering. Tapi, kondisi yang terlalu terbuka membuat air hujan akhirnya tetap bisa membasahi bagian badan. Tentu saat kondisi badan menjadi basah, berkendara juga menjadi tidak nyaman.
 
Perlu diketahui oleh para pengendara, supaya tetap cari aman gunakanlah jas hujan bertipe setelan. Jenis ini sangat direkomendasikan untuk berkendara karena dirasa lebih nyaman dan menutupi bagian badan. Ada beberapa alasan kenapa jas hujan setelah lebih aman, sebagai berikut:
 
1. Terdiri Dari Atasan dan Bawahan

Jas hujan setelan sesuai dengan namanya terdiri dari atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena bodi fit atau mengikuti bentuk tubuh.
 
2. Dilengkapi Fitur Keselamatan

Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari. Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.
 
3. Melindungi Badan

Jenis jas hujan ini memang direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
 
“Buat seluruh pengendara sepeda motor, jangan asal pakai jas hujan. Harus yang aman dan menutupi badan, juga yang tidak mengganggu ruang gerak. Jas hujan setelan lebih direkomendasikan, sementara jas hujan ponco tidak diperbolehkan," ucapnya.

"Kami mengimbau juga saat kondisi musim hujan, harus lebih berhati-hati saat berkendara, tujuannya untuk tetap cari aman dan menjaga keselamatan sesama pengguna jalan,” tutur Agus Sani.

Topik Menarik