Mengungkap Fakta Cinta Putri Diana dan John Travolta, Api Asmara yang Terjadi di Atas Panggung

Mengungkap Fakta Cinta Putri Diana dan John Travolta, Api Asmara yang Terjadi di Atas Panggung

Berita Utama | sindonews | Rabu, 5 Maret 2025 - 21:30
share

JAKARTA - Kebenaran cinta Putri Diana dan John Travolta akhirnya terungkap dan sulit dipercaya bahwa sudah 40 tahun sejak Putri Diana dan John Travolta melakukan hubungan romantis di Gedung Putih pada 1985, tetapi 15 menit keajaiban itu mengejutkan penonton, tercatat dalam sejarah dan memicu api cinta yang tak terbantahkan di antara keduanya.

Momen kebersamaan Putri Diana dan John Travolta terjadi ketika Ronald Reagan dan Nancy menjadi tuan rumah acara Gedung Putih, yang menyaksikan tarian ikonik Putri Diana dan John Travolta.

"Saya tahu pasti bahwa itu adalah momen puncak berada di Amerika Serikat – itu adalah momen favoritnya," kenang Travolta, 71, tentang malam yang tak terlupakan itu, seperti dikutip radaronline.

Di usianya yang baru 24 tahun, istri Pangeran Charles itu berhasil memikat dunia. Diana dikenal sebagai ibu yang berbakti kepada dua putra balita yang menggemaskan dan Putri Rakyat yang dicintai. Namun, pada malam itu, dia menjadi bintang dalam momen yang tak terlupakan dalam sejarah Amerika. Acara tersebut adalah jamuan makan malam kenegaraan yang mewah, yang diselenggarakan oleh Presiden Ronald Reagan dan Ibu Negara Nancy.

Daftar tamu undangannya adalah perpaduan yang memukau dari kalangan elit Washington, D.C. dan nama-nama besar Hollywood – termasuk Clint Eastwood, Tom Selleck, Gloria Vanderbilt – serta, tentu saja, Travolta yang berusia 31 tahun, yang melejit ke puncak ketenarannya melalui Saturday Night Fever dan Grease.

Putri Diana datang dengan penampilan bak putri dongeng dalam gaun beludru biru tengah malam rancangan desainer Victor Edelstein, yang dipadukan dengan kalung choker safir dan berlian. Namun, yang membuat malam itu benar-benar legendaris adalah apa yang terjadi di lantai dansa.

Tom Selleck mengakui bahwa ia merasa gugup saat berdansa dengan Putri Diana setelah giliran Travolta berdansa dengan sang ratu. Travolta mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk berdansa dengan Putri Diana – hal itu sudah direncanakan di balik layar. Kemudian Ibu Negara Reagan diam-diam mengatakan kepadanya bahwa sang putri ingin berdansa dengannya, tetapi dia harus memimpin.

"Pada tengah malam, saya harus menepuk bahunya dan berkata, 'Apakah Anda ingin berdansa?' Ia berbalik dan menundukkan kepalanya seperti Lady Diana dan kami pun berdansa selama 15 menit," kata John Travolta.

Namun beberapa detik sebelum mereka memasuki lantai dansa, "Shy Di" tiba-tiba dilanda serangan panik. Saya meletakkan tangan saya di tengah punggungnya, menurunkan tangannya agar tidak terlalu tinggi dan memberinya keyakinan bahwa kami akan baik-baik saja," kenang Travolta, yang kemudian menggambarkan momen-momen itu sebagai "seperti mimpi" – mengakui bahwa ia merasa seperti melangkah ke dalam sebuah adegan film dengan seorang putri yang memukau," ujarnya.

"Saya terpesona dengannya. Dia memimpin jalan, dan saya berpikir: 'Wah, itu tidak akan terjadi. Saya harus kembali ke masa sekolah saya belajar dansa ballroom dan menunjukkan bahwa saya bisa memimpinnya,'" kata John Travolta

Pasangan yang memukau itu berputar mengikuti alunan lagu-lagu hits dari soundtrack Saturday Night Fever dan Grease. Para fotografer mengabadikan momen tersebut, dan gambar Diana dan Travolta di tengah putaran menjadi beberapa potret paling terkenal pada dekade tersebut. Namun, yang tidak banyak diketahui adalah bahwa Diana awalnya berharap untuk berdansa dengan orang lain, pujaan hatinya semasa kecil, Mikhail Baryshnikov. Hanya saja, malam itu, penari balet Rusia itu sedang dalam pemulihan dari cedera dan kakinya terasa sakit. Putri Diana kemudian mengatakan bahwa dia juga sangat senang berdansa dengan pria tampan di film itu.

"Saya menjadi Pangeran Tampannya untuk malam itu. Kami membungkuk saat acara selesai, dan dia pergi, dan saya pergi, dan kereta saya berubah menjadi labu," ucap Travolta.

Saat itulah bintang Hollywood lainnya, Selleck, menyela untuk berdansa waltz. Sementara pria tampan Magnum, P.I. itu kemudian mengakui bahwa dia sangat gugup dan tidak bisa memulai obrolan ringan, dia mengatakan bahwa dirinya melakukannya lebih baik daripada pasangan dansa Putri Diana berikutnya – pria tangguh dalam film Eastwood.

"Ia yang berikutnya dan benar-benar keluar dari zona amannya," kata Selleck, yang kini berusia 80 tahun.

Seorang informan istana mengatakan Diana sangat kagum padanya. Apalagi, Putri Diana memang sangat suka berdansa dan dia telah menemukan sosok yang tepat. "Sejak kecil, Diana selalu ingin menjadi penari dan pasangan itu sangat ingin tetap berhubungan setelah dansa mereka dan diam-diam melakukannya lewat surat," tuturnya.

Dalam buku hariannya, Presiden Reagan yang gembira menulis: "Semua orang berdansa seperti di Pesta Prom Junior. Saat itu, Pangeran Harry baru berusia satu tahun, Pangeran William tiga tahun, dan dansa dengan Travolta membuat Putri Diana merasa seperti gadis muda lagi.

Segera setelah itu, Charles mengadakan konferensi pers dengan wartawan Amerika, yang diperintahkan untuk hanya mengajukan pertanyaan tentang pameran seni Inggris – tetapi yang mereka inginkan hanyalah informasi tentang malam besar Putri Diana.

"Sang putri tidak akan menjawab pertanyaan," kata Charles saat Diana duduk diam di sampingnya.

Namun, Charles segera mengakui: "Dia memang menikmati berdansa dengan John Travolta," saat Diana menundukkan matanya dan tersenyum di balik topinya yang bertepi lebar.

 

Meski Diana selalu bermimpi menjadi balerina, tinggi badannya yang 5 kaki 10 inci membuatnya mustahil. Dia memutuskan untuk membatasi mimpinya tampil dengan berkorespondensi dengan pecinta tari lainnya, terutama Travolta yang tampan di Amerika. Bangsawan cantik itu dikenal karena banyaknya korespondensi dan surat cinta rahasia.

"Oh ya, Diana cukup terpikat dengan Tuan Travolta," kata orang dalam istana kemudian. "Dia adalah tipe wanita yang selalu bersemangat. Saya yakin dia bermimpi tentangnya dan menulis surat kepadanya," ujar sumber itu.

Namun, sang aktor – yang menikahi aktris Kelly Preston enam tahun kemudian – dengan gagah berani tetap bungkam mengenai surat-surat rahasia Diana kepadanya, sebagaimana diungkapkan.

Bahkan puluhan tahun kemudian, Travolta hanya akan berkata datar akan kenangan indah itu. "Jadi saya merasa telah membuat hidupnya lebih baik, dia membuat hidup saya lebih baik. Saya sangat menyesal dia tidak ada di sini," ujar dia.

Setelah kematian Diana dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997, bintang papan atas itu mengungkapkan kesedihannya yang terdalam. "Saya sangat terpukul ketika dia meninggal. Ada saat-saat dalam hidup Anda yang tidak akan pernah Anda lupakan, dan itu adalah salah satunya," ucap John Travolta.

Topik Menarik