Kuota BBM Subsidi Kereta Api Naik 6,7 di 2025, Ini Rinciannya
JAKARTA - Pemerintah menetapkan alokasi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi 2025 untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebesar 209.809 kiloliter (KL). Kuota BBM subsidi tersebut meningkat 13.156 KL atau sekitar 6,7 dibandingkan tahun lalu, yakni 196.653 KL.
“Peningkatan ini mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan,” ujar Anne, Jumat (4/4/2025).
Dia memastikan, bahan bakar tersebut akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang.
“Peningkatan kuota BBM subsidi ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan tetap mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik,” paparnya.
Untuk diketahui selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI menyiapkan 4.591.510 tiket kereta api. Dari jumlah itu ada 2.752.310 tiket untuk kereta ekonomi.
“Hingga hari ini tercatat sebanyak 530.768 kursi yang tersedia untuk kereta jarak jauh (PSO), 802.886 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi mencapai 151,27 persen,” paparnya
“Penyediaan kapasitas ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam mendukung mobilitas masyarakat selama momen Lebaran, dengan tetap mengedepankan keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan perjalanan,” beber dia.