AS Sita Kapal Tanker Kedua di Lepas Pantai Venezuela
JAKARTA – Amerika Serikat (AS) telah menyita sebuah kapal tanker minyak yang baru saja berangkat dari Venezuela, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Ini adalah kali kedua dalam bulan ini AS menyita kapal pengangkut minyak di lepas pantai Venezuela.
Langkah ini dilakukan setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (16/12/2025) bahwa ia memerintahkan “blokade” terhadap kapal tanker minyak yang dikenai sanksi dan keluar-masuk Venezuela.
Venezuela mengutuk penyitaan terbaru AS tersebut, menggambarkannya sebagai “pencurian dan penculikan”. Venezuela sebelumnya menuduh AS mencoba mencuri sumber daya alamnya.
“Tindakan ini tidak akan dibiarkan tanpa hukuman,” demikian pernyataan pemerintah Venezuela sebagaimana dilansir BBC. Caracas menambahkan bahwa mereka bermaksud mengajukan pengaduan kepada Dewan Keamanan PBB dan “lembaga multilateral lainnya serta pemerintah dunia”.
Operasi tersebut dipimpin oleh Penjaga Pantai AS, serupa dengan operasi awal bulan ini. Kapal tersebut dinaiki tim taktis khusus dan berada di perairan internasional ketika ditangkap.
Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri, Kristi Noem, yang departemennya mengawasi Penjaga Pantai, membagikan video operasi tersebut di X.
“Dalam aksi sebelum subuh pagi ini pada 20 Desember, Penjaga Pantai AS dengan dukungan Departemen Pertahanan menangkap sebuah kapal tanker minyak yang terakhir berlabuh di Venezuela,” tulis Noem.
Ia mengunggah video berdurasi tujuh menit tentang operasi tersebut, yang menunjukkan helikopter AS mendarat di dek kapal dengan nama Centuries tertulis di sisinya.










