Exco PSSI Eko Setiawan Disebut-sebut di Laga Deltras FC vs Persibo, Benarkah Ada Campur Tangannya?

BOJONEGORO.INEWS.ID - Laga Deltras FC melawan Persibo Bojonegoro yang berlangsung di Stadion Delta Sidoarjo pada Sabtu (11/1/25) berujung ricuh. Sejumlah pemain Persibo terluka dalam insiden tersebut.

Kericuhan berlangsung setelah terjadinya gol penyeimbang dari skuad Laskar Angling Dharma, pada detik-detik akhir babak kedua, tepatnya pada menit ke 95. Sementara skorpun jadi sama 1-1.

Sampai saat ini ada yang menyebut gol itu disahkan, namun ada juga yang menyampaikan jika hasil resmi pertandingan itu masih di tangan Komisi disiplin (Komdis) PSSI.

Dibalik laga kontroversial penentu lolosnya tim ke babak 8 besar liga 2 itu, ada sosok yang disebut-sebut, yaitu Eko Setiawan. Dia saat ini menjabat sebagai salah satu Exco PSSI. Hal itu lantaran publik bola menyebut dia merupakan pemilik klub kebanggan warga Bojonegoro ini.

"Ownernya Persibo kan Exco PSSI ya wajar dilaporkan.. @erickthohir monggo pak diusulkan tuntas," kata @septian_eko_87 dalam kolom komentar di postingan akun instagram @nusaliga.

"Selama aturan PSSI tidak dirubah, seperti sekarang ada Exco PSSI yang bisa menjadi pemilik klub, itu hal yang aneh dalam pengelolaan organisasi, yakin tidak ada konflik kepentingan? Kata akun @brevia_83.

Selain dua komentar diatas, masih ada puluhan warganet yang menyebut-nyebut nama Eko Setiawa n, dibalik laga dua tim di jawa-timur yang memiliki sejarah panjang di dunia persepakbolaan tanah air itu.

Sementara itu, Eko Setiawan saat dikonfirmasi terkait tudingan publik bola di media sosial, dibalik laga itu tidak menjawab. Beberapa kali pesan singkat whatsapp dikirim, serta ditelpon wartawan yang bersangkutan juga bergeming.

Manajemen Deltras FC sampaikan protes ke Komisi Disiplin PSSI

Sementara itu, usai kericuhan tersebut Manajemen Deltras FC resmi mengajukan surat protes kepada Komisi Divisi PSSI. Mereka keberatan atas kepemimpinan wasit yang dianggap kontroversial dalam pertandingan melawan Persibo Bojonegoro.

Keputusan kontroversial yang diambil oleh wasit selama pertandingan memicu kemarahan tim dan pendukung Deltras FC. 

CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan surat protes lengkap dengan bukti-bukti, termasuk video insiden yang terjadi di lapangan.

Salah satu sorotan utama adalah gol kedua Deltras FC yang dianulir oleh wasit, serta pengesahan gol Persibo yang dinilai berada dalam posisi offside. 

“Nanti keputusannya bagaimana, yang jelas kita tetap akan melayangkan surat protes, tidak masalah biar nanti diperiksa, termasuk video-video kan ada, termasuk gol kita yang dianulir,” jelasnya, Minggu (12/1/2025).

Bagi Deltras FC maupun Persibo, pertandingan ini merupakan laga penentuan untuk masuk ke babak delapan besar. Untuk menjaga peluang lolos atau promosi ke Liga 1 musim depan.