Dear Para Peternak Sapi, Berikut Tips untuk Mencegah Penularan Virus PMK
BOJONEGORO.INEWS.ID - Menghadapi potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mengancam kesehatan ternak di Kabupaten Bojonegoro, Penjabat (PJ) Bupati Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) memberikan sejumlah tips penting kepada peternak untuk mencegah terjangkitnya wabah tersebut.
Menurut PJ Bupati Bojonegoro, yang dilansir dari akun resmi Instagram @pemkabbojonegoro disampaikan, peternak harus sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatan ternak mereka, terutama sapi, yang rentan terhadap PMK.
Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan untuk mencegah penularan penyakit ini:
1. Tidak Melakukan Transaksi Jual Beli Hewan di Pasar Hewan
Peternak diminta untuk menghindari melakukan transaksi jual beli di pasar hewan maupun di sekitar pasar hewan selama masa waspada ini. Langkah ini bertujuan untuk mencegah masuknya virus PMK ke dalam populasi ternak.
2. Pisahkan Ternak Sakit dari yang Sehat
Apabila peternak mendapati ternaknya menunjukkan gejala sakit, segera pisahkan ternak yang sakit dari ternak lainnya. Peternak diimbau untuk segera menghubungi petugas teknis peternakan di kecamatan setempat untuk penanganan lebih lanjut.
3. Menjaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Peternak disarankan untuk menjaga kebersihan kandang, peralatan, dan lingkungan sekitar kandang dengan rutin menyemprotkan disinfektan. Hal ini sangat penting untuk mengurangi kemungkinan penyebaran virus di area peternakan.
4. Batasi Pergerakan Hewan, Orang, dan Peralatan
Sebagai upaya preventif, peternak diminta untuk membatasi pergerakan hewan, orang, dan peralatan dari dan ke peternakan yang telah terpapar penyakit. Pembatasan ini bertujuan untuk menghindari penularan lebih luas ke peternakan lain.
5. Berikan Pakan Berkualitas dan Suplemen Vitamin
Pemberian pakan yang berkualitas dan tambahan vitamin untuk ternak juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan dan mengurangi risiko terkena penyakit. Pakan yang baik akan membantu ternak tetap sehat dan terhindar dari infeksi.
Radja Siap Comeback di Akhir Tahun 2024
Dengan mengikuti tips ini, diharapkan para peternak di Kabupaten Bojonegoro dapat meminimalisir risiko penularan PMK dan menjaga kesehatan ternak mereka.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mengimbau agar peternak tetap waspada dan bekerja sama dalam upaya pencegahan wabah ini.
Selain memberikan himbauan kepada peternak, Pemkab Bojonegoro juga menutup sementara transaksi jual beli hewan ternak di sejumlah pasar hewan di Bojonegoro.
Penutupan ini akan mulai diberlakukan mulai 22 Januari 2025 hingga 04 Februari 2025. Diantaranya, Pasar Hewan Baureno, Sumberrejo, Balen, dan Padangan.