Keripik Riki Pas Dilidah, Sejak 2006 Tidak Pernah di Ubah Rasanya

Keripik Riki Pas Dilidah, Sejak 2006 Tidak Pernah di Ubah Rasanya

Gaya Hidup | cimahi.inews.id | Rabu, 8 Januari 2025 - 20:10
share

CIMAHI, iNewsCimahi.id - Yayat Hidayat seorang pemilik yang bernama Keripik Riki. Dia berjualan di jalan Kademangan no 72, Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat 40524. 

Kakek berusia 73 tahun ini, pada 2006 silam, kakek yang tengah memiliki tiga cucu ini pada 2006 lalu, kini Yayat memiliki cucu tujuh, dia membuka toko disebelah rumahnya. Selang satu tahun kemudian pada 2007, kakek Yayat membeli sebidang tanah, hingga akhirnya dia memiliki toko sendiri yang bernama toko Keripik Riki. 

Keripik Riki sendiri dinamai oleh sang pemilik yakni Yayat. Kata tersebut dari kedua Cucunya, yakni Ari dan Rizki.

"Awalnya pada 2006, saya hanya memiliki modal hanya 300 ribu. Lambat laun, usaha saya lancar dan memiliki karyawan sekitar 40-60 karayawan," kata Yayat.

Rahasia menjual Keripik Riki itu kata dia, sebetulnya hanya bermain di rasa saja. Keripik Riki memang terbilang bisa-biasa saja, namun rasanya bisa bikin ketagihan renyah dan pedas.

 

"Dari segi makanan, paling di rasa. Sudah pas dilidah masyarakat semua, akhirnya saya membuat keripik. Dari 2006, tidak pernah di ubah rasanya," ucapnya.

Terkait omset yang dimiliki oleh Yayat sendiri, itu hanya menjawab itu urusan pribadi saja. Dia, hanya menjawab bahwa dirinya hanya hobinya di bidang makanan, makanan basah atau kering.

"Kalau saya tidak pernah dihitung, soalnya yang pegang keungan keluarga semua, kalau pengen motor gitu, alhamdulillah kalau ada rezekinya buat anak dan cucu sudah kebeli," jelasnya.

Dari keuntungan menjual keripik Riki, dia pernah naik haji sebanyak dua kali.

"Ya di syukuri aja, alhamdulillah," tambah Yayat.

Topik Menarik