KAI Angkut 50,98 Juta Ton Barang hingga September 2024, Naik 8 Persen

KAI Angkut 50,98 Juta Ton Barang hingga September 2024, Naik 8 Persen

Ekonomi | inews | Jum'at, 4 Oktober 2024 - 10:49
share

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat angkutan barang sebanyak 50.987.328 ton selama Januari-September 2024. Torehan ini meningkat 8 persen dibanding periode yang sama tahun 2023, sebanyak 47.174.683 ton.

VP Public Relations KAI, Anne Purba menuturkan, pertumbuhan angkutan barang ditopang oleh penambahan frekuensi perjalanan dan rute. Selain itu, penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya di Divre III Palembang dan Divre IV Tanjungkarang.

“Hal ini KAI lakukan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api,” kata Anne dalam keterangan tertulis, Jumat (4/10/2024).

Angkutan batu bara mendominasi dengan total 40.828.696 ton atau 80 persen dari keseluruhan barang. Angkutan ini terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional. 

Selain batu bara, hampir semua komoditas lain menunjukkan pertumbuhan positif, di mana di kisaran antara 5 hingga 71 persen. 

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang juga mengalami peningkatan performa. Pada Januari-Agustus 2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,64 persen, meningkat dibanding tahun lalu, yakni 92,35 persen.

Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Januari-Agustus tahun ini menyentuh 90,6 persen, melonjak jika disandingkan 2023 yang berada di posisi 86,02 persen. 

“Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana. Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas,” kata dia.

Anne mengatakan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya.

Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh SDM yang profesional.

Adapun kelebihan KA salah satunya di sisi kapasitasnya yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 truk kontainer. 

Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 truk.

“Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan. Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” ucap Anne. 

Topik Menarik