Cerita Pemilik Toko Kelontong yang Jadi Agen BRILink, Berawal dari Banyak Pelanggan yang Hutang

Cerita Pemilik Toko Kelontong yang Jadi Agen BRILink, Berawal dari Banyak Pelanggan yang Hutang

Ekonomi | surabaya.inews.id | Senin, 21 Oktober 2024 - 22:20
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Toko kelontong, salah satu jenis usaha mikro kecil menengah (UMKM) selalu punya cerita menarik. Seperti Toko Kelontong Istiqomah di Jl. Putat Jaya Lebar, Surabaya. Toko milik Mick Sandi ini menjual beberapa kebutuhan sembako bagi warga sekitar. 

Namun dalam menjalankan usaha, Mick Sandi rupanya dihadapkan dengan dilema yang kurang menguntungkan bisnisnya. Tidak sedikit pelanggan tokonya yang kerap berhutang. Salah satu alasan yang sering dipakai yakni tidak ada uang tunai.

Mick Sandi pun tidak kurang akal. Sebagai pengusaha, ia akhirnya juga beradaptasi dengan mengubah metode pembayaran secara tunai menjadi non tunai. Sandi pun mendatangi BRI Unit Bubutan untuk mendaftarkan diri menjadi Agen BRILink. Alhasil, kini pelanggan sudah tidak ada alasan lagi tidak membawa uang tunai.

Mick Sandi mengungkapkan, ia sebenarnya sudah menjadi nasabah Simpanan Bank Rakyat Indonesia. Namin baru bergabung menjadi AgenBRILink sekitar 5 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2019. Sejak tergabung sebagai Agen BRILink, Mick Sandi akhirnya bisa melayani transaksi non tunai di tokonya.

"Dulu warga sekitar banyak yang harus berhutang karena tidak memiliki dana tunai," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Mick Sandi, setelah dirinya menjadi Agen BRILink, usahanya semakin berkembang. Toko Kelontong Istiqomah tidak hanya menjual kebutuhan pokok saja, sekarang bisa melayani transaksi perbankan. Seperti setor dan tarik tunai, transfer ke sesama BRI maupun ke Bank lain, melakukan pembayaran beberapa tagihan seperti Listrik, PDAM, BPJS, dan lainnya.

Menyadari transaksinya yang semakin besar dan menjangkau masyarakat luas, Mick Sandi pun memutuskan penambahan modal dengan menggunakan dana talangan Agen BRILink. Dana Talangan tersebut bersifat seperti pinjaman yang diberikan kepada Agen BRILink untuk tambahan modal kegiatan operasional harian. 

“Lumayan bisa menambah pemasukan keluarga dan bisa mengembangkan usaha sembako saya," kata Mick Sandi. "Kini usaha yang saya jalankan ini sudah jauh berkembang dibandingkan 5 tahun yang lalu," sambungnya.

 

Branch Office Head BRI Surabaya Tanjung Perak, Ganjar Nugraha menuturkan Agen BRILink adalah perluasan layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh BRI. Agen BRILink dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI atau BRILink Mobile. 

Agen BRILink tersebut diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan layanan perbankan, serta dapat memaksimalkan peluang bisnis dan membuka usaha baru. 

"Keberadaan Agen BRILink diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro," ujarnya. 

Untuk tergabung jadi Agen BRILink, Ganjar memaparkan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yakni harus memiliki usaha. Kemudian sudah memiliki rekening simpanan BRI. Terdapat surat keterangan usaha yang dikeluarkan minimal dari pejabat RT/RW setempat, dan legalitas calon Agen BRILink (KTP).

Topik Menarik