Potensi UMKM Al-Mubarokah Herbal Miliki Potensi Besar Sukses di Dunia Digital
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di tengah derasnya arus digitalisasi, sebuah UMKM asal Jawa Tengah muncul sebagai kisah sukses unik, memadukan falsafah Jawa dengan strategi modern. Al-Mubarokah Herbal, usaha kecil yang berfokus pada produk-produk herbal khususnya madu, tumbuh pesat di platform Lazada. Usaha ini lahir dari tekad Ika Puspa Sari, seorang dosen dan bidan yang menempatkan filosofi hidup sebagai dasar dari tiap langkah usahanya.
Dengan filosofi "cari jeneng, jangan cari jenang" — menekankan pentingnya membangun reputasi dan nilai bagi masyarakat ketimbang hanya mengejar keuntungan — Al-Mubarokah Herbal berkembang dari modal awal Rp500.000 menjadi usaha dengan ribuan pesanan setiap bulannya. Filosofi ini, menurut Ika, mendorongnya untuk menciptakan produk yang tak hanya laku, tetapi memiliki citra dan manfaat yang nyata bagi konsumen, Jumat (25/10/2024) di Jakarta.
Menjawab Keraguan dengan Mentalitas Tangguh
Sebagai seorang perempuan yang memulai usaha dari nol, Ika sering kali dihadapkan pada skeptisisme dari orang-orang di sekitarnya. Meski begitu, ia berpegang teguh pada keyakinan bahwa modal terbesar dalam bisnis adalah mentalitas, bukan sekadar uang. “Keraguan orang lain menjadi bahan bakar bagi saya untuk terus maju,” ungkapnya. Tekad ini terbukti mampu membawa Al-Mubarokah Herbal melewati berbagai rintangan, hingga mampu bersaing di pasar digital yang kompetitif.
Membangun Nama, Bukan Sekadar Jualan
Dalam dunia eCommerce, di mana ribuan produk serupa berlomba merebut perhatian konsumen, Ika memutuskan untuk menonjolkan satu hal yang jarang dimiliki kompetitor: kepercayaan. "Saya ingin konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga merasakan manfaat dan yakin bahwa yang mereka konsumsi aman dan berkualitas,” katanya. Upayanya dalam menjaga kualitas produk telah membuat Al-Mubarokah mendapat kepercayaan dari konsumen yang mencari produk herbal.
Mengenal Kebutuhan Pasar dan Memahami Konsumen
Bagi Ika, memahami konsumen lebih dari sekadar menawarkan diskon atau promo. Dengan menganalisis kebutuhan pasar dan memperkenalkan produk madu khusus untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus, ia mampu menjawab kebutuhan unik yang jarang diakomodasi oleh pasar umum. Pendekatan ini menjadi kunci kesuksesan Al-Mubarokah, terutama dalam menjaga loyalitas konsumen.
Menyelaraskan Tradisi dengan Teknologi: Lazada sebagai Mitra Strategis
Dalam mengembangkan bisnisnya di ranah digital, Ika memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh Lazada. Namun, ia menekankan bahwa setiap fitur hanya dapat berguna jika disesuaikan dengan karakteristik toko dan konsumen. “Setiap penjual punya pendekatan berbeda; penting untuk memilih strategi yang sesuai,” jelasnya. Dalam konteks ini, Lazada berperan sebagai mitra yang menyediakan edukasi dan dukungan berkelanjutan agar UMKM seperti Al-Mubarokah dapat berkembang.
Amelia Tediarjo, Head of Operations Lazada Indonesia, mengatakan bahwa kisah Al-Mubarokah adalah contoh inspiratif tentang bagaimana filosofi lokal dan teknologi modern dapat bersatu untuk menciptakan peluang besar bagi UMKM. Melalui program seperti Lazada University, Amelia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi digital bagi para pengusaha kecil yang ingin maju di era eCommerce.
Menginspirasi Lewat Filosofi Lokal di Ranah Global
Kisah Al-Mubarokah Herbal bukan hanya tentang kesuksesan bisnis, melainkan juga tentang bagaimana nilai-nilai lokal dapat memberi landasan kuat dalam menghadapi persaingan global. Dengan menjaga filosofi yang sederhana namun mendalam, Ika membuktikan bahwa menjadi besar tidak selalu harus mengorbankan nilai-nilai inti yang dianut sejak awal.
Melalui konsistensi, ketekunan, dan dedikasi terhadap nilai-nilai yang dipegang, Al-Mubarokah Herbal menjadi contoh bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk sukses di dunia digital, sekaligus membawa kearifan lokal yang memperkaya warna persaingan di pasar global.