Warren Buffett Kembali Sumbangkan Saham Berkshire Hathaway Senilai Rp18 Triliun untuk Yayasan Keluarga

Warren Buffett Kembali Sumbangkan Saham Berkshire Hathaway Senilai Rp18 Triliun untuk Yayasan Keluarga

Ekonomi | inews | Selasa, 26 November 2024 - 06:30
share

NEBRASKA, iNews.id - Investor legendaris Warren Buffett kembali menyumbangkan sahamnya di perusahaan investasi Berkshire Hathaway untuk amal. Ini merupakan langkah terbarunya dalam rencana mendonasikan kekayaannya. 

Melansir Reuters, Buffett menyumbangkan sekitar 1.600 saham Kelas A Berkshire senilai 1,14 miliar dolar AS atau setara Rp18,09 triliun kepada empat yayasan keluarga pada, Senin (25/11/2024) waktu setempat.

Pria berusia 94 tahun ini diketahui berencana menyumbangkan 99,5 persen dari sisa kekayaannya, yang sekarang dinilai lebih dari 150 miliar dolar AS atau setara Rp2.380 triliun menurut data Forbes, ke yayasan amal yang diawasi oleh ketiga anaknya saat dia meninggal.

Dalam surat kepada pemegang saham Berkshire pada hari Senin, Buffett mengungkapkan bahwa tiga calon wali amanat pengganti telah ditunjuk jika putrinya Susie, dan dua putranya Howard dan Peter tidak dapat menjabat.

"Saya tidak pernah ingin menciptakan dinasti atau menjalankan rencana apa pun yang melampaui anak-anak. Namun para penerus ini ada dalam daftar tunggu. Saya harap Susie, Howie, dan Peter sendiri yang mencairkan semua aset saya," tulis Buffett dalam suratnya dikutip, Selasa (26/11/2024). 

Dalam suratnya, Buffett mengakui usianya yang semakin tua, tetapi tidak mengisyaratkan niat untuk mundur dari perusahaan.

"Waktu selalu menang. Sampai saat ini, saya sangat beruntung, tetapi, tak lama lagi, dia akan menghampiri saya," katanya.

Dengan begitu, sumbangan kekayaan Buffett untuk amal meningkat menjadi lebih dari 58 miliar dolar AS atau setara Rp920,44 triliun sejak 2006. 

Pada tahun tersebut, Buffett berjanji menyumbangkan sebagian besar kekayaannya salah satunya kepada Yayasan Bill & Melinda Gates, yang telah menerima lebih dari 43 miliar dolar AS. Dia telah menyumbangkan 56,6 persen dari saham Berkshire miliknya. 

Buffett telah memimpin Berkshire yang berpusat di Omaha, Nebraska sejak 1965. Dia masih memiliki 14,4 persen saham dan berencana untuk terus menyumbangkan saham kepada lima yayasan selama hidupnya. 

Howard Buffett diketahui mengepalai Yayasan Howard G Buffett, yang bekerja untuk mengatasi kelaparan global, memerangi perdagangan manusia, dan mengurangi konflik. Lalu, Peter Buffett memimpin NoVo Foundation, yang berfokus pada pada anak perempuan dan perempuan yang terpinggirkan, serta masyarakat adat.

Berkshire merupakan konglomerasi bernilai 1 triliun dolar AS yang memiliki bisnis seperti perusahaan kereta api BNSF dan asuransi mobil Geico. Selain itu, perusahaan juga memiliki saham di Apple dan American Express.

Topik Menarik