MNCN Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari 2024 

MNCN Raih Penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari 2024 

Ekonomi | inews | Rabu, 11 Desember 2024 - 08:18
share

JAKARTA, iNews.id - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menerima penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari (IIBL) 2024 kategori pencapaian Emerald. MNCN menjadi 100 perusahaan terpilih dari 934 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur MNCN, Cahyarina Agustina Asri menyampaikan, perseroan sangat bersyukur dan terhormat bisa menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbuka yang terpilih.

"Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami untuk menjadikan integritas dan keberlanjutan inti dari setiap langkah bisnis bisnis kami," ujar Cahyarina di Teater Salihara, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

IIBL merupakan hasil kolaborasi antara Transparency International Indonesia dan Tempo Data Science yang merupakan ikhtiar untuk mendorong dan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia mencapai standar ESG dalam operasi bisnisnya.

Terima kasih Tempo Data Science dan Transparency International Indonesia atas inisiatif yang luar biasa ini," katanya.

Sebagai informasi, Indeks Integritas Bisnis Lestari periode tahun 2024 menilai 100 perusahaan dengan kapitalisasi terbesar di Indonesia yang dikelompokkan ke dalam empat kategori pencapaian yakni Diamond, Ruby, Sapphire dan Emerald.

MNCN dinilai berkomitmen terhadap tata kelola yang baik (dimensi anti-korupsi), penghormatan terhadap hak asasi manusia dan berbisnis (dimensi sosial dan HAM), dan memiliki kesadaran untuk pelestarian alam (dimensi lingkungan hidup).

CEO Tempo Media Group, Arif Zulkifli mengatakan, penilaian yang dilakukan menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan yang menerima apresiasi telah menerapkan standar praktik bisnis yang berkelanjutan, berintegritas tinggi, serta menunjukkan komitmen nyata perusahaan terhadap masa depan yang lebih baik.

Saya berharap hasil penilaian dari indeks ini membawa manfaat yang besar bagi perusahaan, mendongkrak reputasi positif dan kepercayaan dari konsumen, investor, karyawan dan pemangku kepentingan lainnya, ucap Arif.

Topik Menarik