Sarinah Buka hingga Dini Hari saat Malam Tahun Baru 2025
JAKARTA, iNews.id - Pusat perbelanjaan BUMN, Sarinah akan buka mulai pukul 10.00-01.00 WIB saat malam Tahun Baru 2025. Namun, saat Hari Raya Natal 2024, Sarinah hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, gerai Sarinah lainnya, seperti di Malang dan Basra, akan beroperasi sesuai dengan kebutuhan pengunjung di lokasi masing-masing.
“Jam operasional selama Natal dan malam pergantian Tahun Baru Sarinah juga menyesuaikan jam operasional untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pengunjung,” ujar Fetty dalam konferensi pers dikutip, Selasa (24/12/2024).
Fetty menambahkan, sebanyak 177 tenaga tambahan untuk keamanan dan kebersihan akan ditempatkan pada malam tahun baru. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemadam Kebakaran, untuk menjaga keamanan di sekitar area.
“Hal ini kami lakukan guna menciptakan pengalaman yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung yang datang” katanya.
Dia memastikan Sarinah tidak hanya menjadi ruang inklusif yang tidak hanya memberikan pengalaman berbelanja, tapi juga menjadi tempat untuk merayakan momen Natal dan Tahun Baru.
“Dalam acara malam muda mudi di Sarinah, kami memberikan panggung bagi musisi muda berbakat, sehingga pemilihan artis dilakukan dengan cermat untuk menampilkan kreativitas generasi penerus. Kami berharap, perayaan malam tahun baru di Sarinah menjadi pengalaman yang berkesan dan menginspirasi bagi seluruh pengunjung,” ucapnya.
Adapun, Sarinah membidik lebih dari 350.000 pengunjung saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Angka ini diprediksi naik 14 persen dari realisasi di periode yang sama 2023.
Commercial Group Head InJourney, Yoesman Sugianto menjelaskan, proyeksi pengunjung Sarinah dihitung sejak 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025. Menurutnya, kenaikan bakal didorong oleh berbagai rangkaian acara dan promosi belanja di Sarinah.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS Panggil Gautam Adani dan Keponakannya terkait Kasus Suap Rp4 Triliun
Lonjakan pengunjung juga imbas dari pergerakan orang yang menghabiskan masa libur Nataru di Jakarta. berdasarkan perkiraan Dishub DKI Jakarta sebanyak 16-20 juta masyarakat Jabodetabek akan menghabiskan liburan Natarunya di kota metropolitan terbesar di Tanah Air ini.
“Berdasarkan informasi dari Dishub DKI Jakarta terdapat 18 juta orang bepergian keluar Jakarta, artinya diperkirakan masih ada 16-20 juta masyarakat Jabodetabek yang akan menghabiskan liburan Nataru di Jakarta,” kata Yoesman.