IHSG Hari Ini Diprediksi Bergerak Mixed. BBRI hingga DSNG jadi Rekomendasi
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Rabu (8/1/2025) diprediksi bergerak mixed pada sepanjang perdagangan. Indeks saham akan berada pada kisaran 7.000–7.125.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menuturkan, pelemahan mulai terbatas, namun sayangnya masih ditopang oleh saham-saham tertentu saja, khususnya saham-saham terkait Prajogo Pangestu.
"IHSG terlihat masih sangat mempertahankan level 7.000 sebagai support psikologisnya, sejauh ini nampak berhasil dan sejak 20 Desember 2024, IHSG bergerak dengan pola higher high walaupun belum reversal," ujar William dalam analisisnya, Rabu (8/1/2025).
William menambahkan, kondisi ini tidak lepas dari dorongan saham-saham Prajogo Pangestu yang turut menjaga pergerakan IHSG.
"Di sisi lain, saham-saham perbankan big caps semakin melemah dan beberapa sudah membentuk pola bearish yang terkonfirmasi. Konfirmasi dari pola bearish tersebut membuka peluang untuk pelemahan lanjutan," katanya.
Sebelumnya, investor asing mencatatkan net sell mencapai Rp536 miliar. Net sell terbesar terjadi pada BBRI, BBCA, TLKM, BMRI dan GOTO (diurutkan sesuai lima terbesar).
Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG kembali pada pengujian level psikologis 7.000 sebagai support. Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola log legged doji, indikasi untuk rebound.
Selain itu, nilai transaksi harian berada di bawah rentang rata-rata harian (Rp10 triliun) mengindikasikan bahwa pasar yang sepi dan investor masih memilih wait and see dengan tren melemah yang masih berlangsung.
"IHSG masih jauh dari kondisi reversal, setidaknya masih perlu menembus resistance 7.212," ucapnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
BBRI, wait and see, support 4.000, resistance 4.120.
Pengujian support pada 4.000, namun distribusi besar sehingga memiliki peluang untuk tembus.
CUAN, buy, support 11.950, posisi harga all time high.
Pelemahan terbatas pada indikator MA5 (11.950).
DSNG, buy, support 900, resistance 1.020.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 900 – 970.
BMRI, wait and see, support 5.350, resistance 5.625.
Terbentuk pola double top pada akhir Desember 2024, dengan neckline pada 5.625 (pola sudah terkonfirmasi).