Bertemu Jaksa Agung, Dirut Pertamina Pastikan Pertamax Tidak Dioplos Pertalite: Sesuai Standar
JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pihaknya bersama Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) Kementerian ESDM telah memggelar uji kualitas BBM di puluhan titik yang tersebar di Indonesia. Hasilnya, kualitas BBM Pertamina telah sesuai standar.
Simon pun memastikan tidak ada oplosan antara BBM Pertalite (RON 90) dan Pertamax (RON 92) yang kini beredar di masyarakat.
Hal ini disampaikan Simon usai bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025). Usai pertemuan, Simon mengklaim pihaknya kerap menggelar uji rutin kualitas BBM bersama Lemigas.
1. Uji Kualitas BBM
Simon menegaskan, uji rutin kualitas BBM gencar dilakukan pasca terungkapnya kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak di Pertamina.
"Beberapa kesempatan lalu juga kami sudah melakukan uji sampel bersama Lemigas di 75 tempat termasuk di Terminal Pertamina Plumpang, begitu juga di 33 SPBU yang tersebar antara lain di Jakarta, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan," kata Simon.
"Dan hasil dari pengujian itu menunjukkan adalah kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Dijen Migas Kementerian SDM," tambahnya.
2. Melibatkan Surveyor Independen
Bahkan, kata dia, pihaknya juga melibatkan surveyor independen seperti Surveyor Indonesia dan TUV Rheinland Indonesia untuk melakukan uji dari produk BBM Pertamina.
"Hasilnya juga sudah sesuai dengan standar spesifikasi teknis seperti yang dipersyaratkan Dirjen Migas SDM," katanya.
3. Tak Ada BBM Oplosan
Simon mengatakan, uji kualitas BBM akan dilakukan terus di seluruh Tanah Air. Simon pun mengklaim, proses uji kualitas BBM itu dilakukan secara terbuka dan masyarakat juga dapat ikut serta untuk mengawasi.
"Dengan demikian untuk memberikan rasa percaya ke masyarakat bahwa produk yang dihasilkan oleh Pertamina adalah produk yang betul-betul sesuai, begitu juga dalam distribusinya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku," klaimnya.