Kebijakan Tarif AS Berpotensi Tekan IHSG di Awal Pedagangan Pekan Ini

Kebijakan Tarif AS Berpotensi Tekan IHSG di Awal Pedagangan Pekan Ini

Ekonomi | idxchannel | Senin, 7 April 2025 - 14:44
share

IDXChannel- Kebijakan tarif impor baru dari pemerintah Amerika Serikat menimbulkan sejumlah kekhawatiran di kalangan pelaku pasar. Kebijakan itu dinilai berpotensi membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) turun pada perdagangan yang dibuka besok, (8/4/2025).

Namun, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada menyebut hal tersebut tampaknya justru diharapkan oleh sebagian pelaku pasar. Sebab, harga saham-saham menjadi lebih murah dan bisa memungkinkan untuk pembelian lebih banyak.

“Di tengah kondisi kusut seperti ini kenapa banyak yang berharap terjadinya ARB dan trading halt alih-alih memberikan harapan dan optimisme ke para pelaku pasar? Atau memang ada oknum pelaku pasar yang benar-benar berharap terjadinya ARB sehingga bisa ‘serok’ lebih rendah lagi,” kata Reza dalam keterangannya, Senin (7/4).

Bagi investor yang hanya menjadi followers pasti akan merasa panik dan bersiap menjual aset investasinya sehingga dapat merusak portofolio yang dimiliki. Ditambah lagi, portofolio yang memang sudah minus sejak diterpa berbagai sentimen sedari awal tahun.

“Jangan over panics dengan kondisi ini. Naik turunnya market karena persepsi para pelaku pasar dalam menilai sentimen yang ada di depan matanya,” ujar Reza.

Reza menyebut, justru tindakan para pelaku pasar yang bisa menentukan naik turunnya harga saham dan kondisi pasar saat ini. Ia mengajak para pelaku pasar untuk bersinergi meningkatkan kondisi pasar.

“Bagi yang belum mau ikut, wait and see dulu dan bisa sementara masuk ke instrumen fixed income maupun reksa dana pasar uang, namun tetap optimistis kita semua bisa melalui badai ini dengan baik,” imbuh Reza.

(Ibnu Hariyanto)

Topik Menarik