Kadin Jajaki Kerjasama dengan Estonia, Incar Sektor Digital hingga Pariwisata

Kadin Jajaki Kerjasama dengan Estonia, Incar Sektor Digital hingga Pariwisata

Ekonomi | okezone | Selasa, 22 April 2025 - 20:40
share

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Estonia menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait kerjasama di sejumlah sektor. Kerja sama ini berfokus pada sektor digitalisasi, makanan dan minuman (F&B), serta pariwisata. Ketiganya disebut punya peluang yang besar.

"Pada siang hari ini, kita mendapat kehormatan kunjungan Menteri Luar Negeri Estonia, yaitu Bapak Margus Tsahkna yang datang ke kantor Kadin untuk menyaksikan penandatangan MoU antara Kadin Indonesia dan Kadin Estonia," kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Internasional, Bernadio M. Vega di Menara Kadin, Jakarta pada Selasa (22/4/2025).

"MoU ini ada beberapa fitur yang kami merasa sangat berpotensi untuk dilakukan kerjasama, yaitu satu di bidang digitalisasi, kedua di food and beverage, serta yang ketiga di sektor pariwisata," lanjutnya.

1. Peluang Kerjasama

Bernadio mengungkapkan, di sisi lain, delegasi Estonia yang terdiri dari sejumlah pengusaha juga turut hadir untuk menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut dengan pelaku usaha di Indonesia. Ia berharap dengan kolaborasi ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Estonia, Margus Tsahkna yang juga turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut menegaskan bahwa kunjungannya ke Indonesia bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin baik.

“Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang sedang berkembang dan sangat kuat di kawasan ini. Sangat penting bagi Estonia untuk memiliki hubungan yang baik dan praktis dengan Indonesia,” ujarnya.

2. Digitalisasi dan Keamanan Siber

Margus juga menyoroti kekuatan Estonia dalam bidang digitalisasi, di mana Estonia telah mendigitalkan 100 layanan publik. Ia juga mempromosikan program e-residency Estonia yang memungkinkan pelaku usaha dari luar negeri untuk menjalankan bisnis secara daring dengan berbagai kemudahan dan keamanan siber yang tinggi.

 

"Kami telah mengembangkan jalan digitalisasi selama lebih dari 20 tahun bersama dengan sektor swasta, jadi saya juga bersama dengan delegasi bisnis yang mencari peluang investasi dan kerja sama di kawasan ini," kata Margus.

"Kami mengajak orang Indonesia untuk datang dan mengunjungi Estonia. Kami juga sepakat bahwa kami akan segera mengirimkan delegasi Anda ke Estonia sehingga hubungan praktis di kedua belah pihak akan sangat penting," imbuh dia.

3. Gerbang Perdagangan

Margus Tsahkna menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia. Ia juga mengaku siap menjadi pintu gerbang untuk Indonesia masuk ke pasar Eropa.

"Estonia merupakan anggota Uni Eropa selama lebih dari 20 tahun, jadi kita adalah pintu gerbang ke Eropa bagi para pebisnis Indonesia dan sebaliknya," ujarnya.

Untuk diketahui, kerja sama antara Indonesia dan Estonia sendiri difokuskan pada tiga sektor utama, yaitu digitalisasi, makanan dan minuman (F&B), serta pariwisata. Menurut Margus, ketiga sektor ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.

“Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang sedang berkembang dan sangat kuat di kawasan ini. Sangat penting bagi Estonia untuk memiliki hubungan yang baik dan praktis dengan Indonesia,” tambahnya.

Topik Menarik