Kekayaan 50 Orang Terkaya RI Tembus Rp5.093,7 Triliun
JAKARTA - Daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2025. Kekayaannya menembus rekor 306 miliar dolar AS atau sekitar Rp5.100,7 triliun (kurs Rp16.669 per dolar AS), naik dari 263 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.383,9 triliun tahun lalu.
Kenaikan tersebut sejalan dengan lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 17 persen di tengah gejolak pasar.
Melansir data Forbes, berikut daftar orang terkaya di dunia awal Desember 2025, yang dirangkum oleh Okezone, Minggu (14/12/2025).
Hartono bersaudara (Robert Budi Hartono dan Michael Hartono) berada di posisi puncak daftar orang terkaya di Indonesia selama lebih dari satu dekade. Akan tetapi nilai kekayaan keduanya turun 6,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 108,35 triliun menjadi 43,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 730,10 triliun.
Di mana saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merupakan aset terbesar turun 15 dari tahun lalu di tengah kekhawatiran investor soal dampak ketidakpastian kebijakan moneter dan fiskal terhadap bank.
Kedua, ditempati miliarder Prajogo Pangestu.Nilai kekayaan lebih dari USD 140 juta atau Rp 2,33 triliun dari initial public offering (IPO) Chandra Daya Investasi pada Juli, anak perusahaan infrastruktur dari Chandra Asri Pacific yang terdaftar.
Prajogo mempertahankan posisi kedua setelah meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar 23 menjadi USD 39,8 miliar atau Rp 663,64 triliun. Kekayaan keluarga Widjaja mengalami kenaikan USD 9,4 miliar atau Rp 156,71 triliun. Seiring hal itu, peringkat keluarga Widjaja naik satu peringkat ke posisi tiga dengan kekayaan USD 28,3 miliar atau Rp 471,80 triliun.
Saham perusahaan infrastruktur dan energi unggulan, Dian Swastatika Sentosa, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu di tengah ekspansinya di bidang energi terbarukan.
Pada Juni, perusahaan tersebut membuka pabrik panel surya terbesar di Indonesia dengan kapasitas tahunan hingga 1 gigawatt dalam usaha patungan dengan PLN Indonesia Power Renewables milik negara dan Trina Solar dari China.
Sementara itu, Low Tuck Kwong merosot ke peringkat keempat. Kekayaan Low Tuck Kwong turun USD 2,1 miliar atau Rp 35,01 triliun. Hal itu karena saham perusahaan produksi batu bara Bayan Resources laba bersih turun 16 menjadi USD 534 juta hingga September 2025.
Hal ini karena harga batu bara yang melemah dan biaya operasional lebih tinggi. Maka itu total kekayaan Low Tuck Kwong menjadi USD 24,9 miliar atau Rp 415,13 triliun.
Pendiri DCI Indonesia Toto Sugiri dan Marina Budiman masuk 10 besar orang terkaya di Indonesia untuk pertama kali. Hal itu karena permintaan yang meningkat pesat untuk pusat data menyebabkan saham DCI Indonesia atau saham DCII meroket.
Toto Sugiri berada di posisi ke-6 dengan kekayaan USD 11,3 miliar atau Rp 188,40 triliun. Sedangkan Marina Budiman berada di posisi ke-8 kekayaan USD 8,2 miliar atau Rp136,71 triliun.
Sementara, pendiri DCI Indonesia lainnya yaitu Han Arming Hanafia naik 38 peringkat ke posisi 12 kekayaan USD 5,3 miliar atau Rp
88,36 triliun.
Dua taipan kembali masuk pada daftar, termasuk pengusaha Eddy Kusnadi Sariaatmadja.
Saham Elang Mahkota Teknologi miliknya, yang lebih dikenal sebagai Emtek, hampir tiga kali lipat dari tahun lalu, sebagian karena antisipasi investor terhadap IPO Super Bank Indonesia yang telah lama ditunggu-tunggu pada Desember 2025.
Lalu Wajah baru tahun ini yakni Hartati Murdaya, direktur utama perusahaan holding investasi Central Cipta Murdaya.
Ia menggantikan mendiang suaminya, Murdaya Poo, yang meninggal pada April di usia 84 tahun.
Terakhir ada dua orang yang keluar dari daftar termasuk Kuncoro Wibowo, karena saham jaringan ritel untuk perangkat rumah tangga Aspirasi Hidup Indonesia, anjlok lebih dari 40 di tengah menyusutnya keuntungan.
Nilai kekayaan bersih minimum untuk masuk dalam daftar turun menjadi USD 920 juta dari USD 1,05 miliar tahun lalu.
Berikut 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:
1. Budi dan Michael Hartono nilai kekayaan USD 43,8 milair
2. Prajogo Pangestu nilai kekayaan USD 39,8 miliar
3. Widjaja Family nilai kekayaan USD 28,3 miliar
4. Low Tuck Kwong nilai kekayaan USD 24,9 miliar
5. Anthoni Salim dan Keluarga nilai kekayaan USD 13,6 miliar
6. Otto Toto Sugiri nilai kekayaan USD11,3 miliar
7. Tahir dan Keluarga nilai kekayaan USD9,8 miliar
8. Marina Budiman nilai kekayaan USD8,2 miliar
9. Wijono dan Hermanto Tanoko dan Keluarga nilai kekayaan USD8,1 miliar
10. Sri Prakash Lohia nilai kekayaan USD8 miliar




