Kemenkes Tanggapi Heboh RS Medistra Diduga Larang Dokter Pakai Hijab

Kemenkes Tanggapi Heboh RS Medistra Diduga Larang Dokter Pakai Hijab

Gaya Hidup | inews | Senin, 2 September 2024 - 10:23
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan akhirnya buka suara terkait dengan viral dugaan RS Medistra larang dokter dan tenaga kesehatan pakai hijab. Bagaimana tanggapan Kemenkes?

Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa kasus dugaan RS Medistra melarang dokter dan tenaga kesehatan pakai hijab masuk dalam ranah internal.

"Ini (kasus) internal Rumah Sakit Medistra, ya," kata Siti Nadia saat dihubungi iNews.id, Senin (2/9/2024).

Karena itu, Kemenkes mengimbau agar RS Medistra memperbaiki permasalahan ini secara internal. Terlebih, SPI atau unit internal yang bersifat independen dari pihak rumah sakit sudah ada.

"Kami menganjurkan agar rumah sakit swasta itu membereskan (masalah) ini secara internal terlebih dulu dan ada SPI-nya juga, ya," ujar Siti Nadia.

Kabar RS Medistra diduga melarang dokter dan tenaga kesehatan pakai hijab sudah jadi sorotan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), DPRD Jakarta, hingga Komisi IX DPR RI.

Ya, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati telah meminta kepada seluruh rumah sakit, klinik, dan fasilitas layanan kesehatan lainnya, baik milik pemerintah maupun swasta, untuk memberi jaminan kebebasan menjalankan perintah agama seluruh pegawainya, termasuk pakai hijab.

Sebab, lanjut Kurniasih, menjalankan keyakinan beragama di tempat kerja, seperti pakai hijab, adalah hak asasi manusia yang diatur dan dilindungi undang-undang.

Topik Menarik