Meghan Markle Mulai Cemas dengan Comeback Kate Middleton
JAKARTA - Meghan Markle terkejut ketika Kate Middleton berencana melakukan banyak pekerjaan di Amerika usai sembuh dari kanker. Bahkan, Meghan dikabarkan mulai cemas..
Ya, Kate Middleton dan Pangeran William bersiap untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Serikat saat mereka bekerja untuk meluncurkan Yayasan Kerajaan mereka di Negeri Pan Sam itu.
Kate Middleton diam-diam melanjutkan pekerjaannya usai sembuh dari kanker. Dia membuat langkah signifikan menuju peran masa depannya di Amerika Serikat.
Minggu lalu, enam bulan setelah pengumuman diagnosis awalnya dan penarikan sementara dari tugas Kerajaan, dia mengadakan pertemuan di Kastil Windsor dengan anggota tim Pusat Anak Usia Dini, yang secara halus menunjukkan kepulangannya.
Dalam tanda yang lebih substansial tentang apa yang akan datang, telah terungkap bahwa Kate dan William, baru-baru ini telah menyelesaikan dan menyerahkan dokumen resmi penting ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Ini adalah persiapan untuk peluncuran resmi yayasan amal Yayasan Kerajaan mereka di AS.
Pencantuman "layanan perawatan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan mental" dalam aplikasi merek dagang mereka menunjukkan tumpang tindih yang jelas antara Yayasan Pangeran dan Putri Wales dan Yayasan Archewell milik Pangeran Harry dan Meghan Markle. Hal ini berpotensi memicu perebutan wilayah di Amerika Serikat.
"Meghan cukup terkejut ketika mengetahui bahwa Kate dan William berencana untuk melakukan lebih banyak pekerjaan di Amerika setelah mematenkan merek yayasan mereka dengan pihak berwenang," kata seorang sumber kepada Majalah OK!
"Meskipun mereka telah melakukan beberapa perjalanan ke AS, itu sebenarnya bukan bagian dari wilayah mereka dan sekarang Meghan merasa mereka dapat pindah ke wilayahnya," tuturnya lagi.
Kate dan William diketahui mengajukan tawaran awal untuk mendapatkan merek dagang pada Mei tahun lalu, seperti yang terlihat dalam dokumen yang diperoleh OK!, yang mencakup berbagai barang dan jasa dalam lingkup Yayasan, mulai dari penggalangan dana amal dan kegiatan pendidikan hingga layanan perawatan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Terharu, Bocah Menangis saat Selesai Baca Iqra Viral di Medsos, Netizen: Serasa Lulus CPNS
Di sisi lain, Meghan dan Harry terus maju dengan usaha Yayasan Archewell mereka, yang bertujuan untuk "muncul, berbuat baik" dan menyoroti proyek-proyek, seperti The Welcome Project, sebuah inisiatif baru yang dirancang untuk mendukung program-program yang dipimpin perempuan yang membantu para pengungsi perempuan Afghanistan yang bermukim kembali di AS.
Sebagai tambahan, ada merek dagang yang diajukan pada 2012 untuk "The Royal Foundation of The Duke and Duchess of Cambridge and Prince Harry" melalui firma hukum yang menangani aplikasi Cambridge saat ini, meskipun menghadapi pembatalan pada 2019, hanya satu tahun sebelum Harry meninggalkan Inggris menuju California bersama Meghan.
Meghan dikabarkan terusik dengan saudara ipar dan suaminya yang mengganggu wilayah kekuasaannya, bukti menunjukkan bahwa usaha pasangan itu di Amerika kemungkinan besar sudah ada dalam agenda jauh sebelum Meghan muncul.
Kate dan William ingin yayasan kesehatan mental mereka menjadi merek dunia dan tahu mereka dapat melakukan banyak hal di Amerika - di sinilah gairah Kate berada," kata seorang sumber.
"Bagi Meghan, ini terasa seperti pukulan lain karena Harry lebih banyak menjalani hidup di Amerika dan melakukan acara besar tanpa Kate, seperti yang dilakukannya di New York minggu lalu," ucapnya lagi.
Sementara itu, Harry dan Meghan terus membuat gebrakan di Amerika Serikat. Harry baru-baru ini naik panggung di acara Clinton Global Initiative 2024 untuk mengadvokasi Jaringan Orang Tua Archewell, dengan fokus pada bahaya media sosial bagi anak-anak.
Dia juga menghadiri jamuan makan malam bergengsi dengan para pemimpin dunia, yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, yang bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak.
Seorang informan mengungkapkan bahwa Meghan Markle "sangat bangga" dengan Pangeran Harry saat semakin mapan di AS, namun dia menyimpan kekhawatiran tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang.
"Ia merasa agak mandek saat ini. Harry benar-benar berusaha untuk lebih memakmurkan hidupnya dan akhirnya merasa nyaman di Amerika dan tidak selalu membutuhkan Meghan di sisinya, seperti yang ia lakukan di awal kepindahan mereka dan sulit bagi Meghan untuk menerimanya, ucap sumber itu.
"Namun ia tahu betapa menariknya proyek-proyek baru Meghan dan bahwa semua orang akan segera melihat kerja kerasnya. Meghan hanya khawatir bahwa kembalinya ia ke dunia hiburan bisa bertepatan dengan kunjungan Kate dan William ke Amerika dan ia tidak yakin apakah ia siap untuk itu," tuturnya lagi.