Cerai Tak Lazim: Istri Gugat Suami Karena Kebersihan yang Buruk
JAKARTA, iNewsPalu.id - Dalam sebuah kasus yang menghebohkan, seorang istri di Agra, Uttar Pradesh, India, menggugat cerai suaminya setelah hanya 40 hari menikah. Alasan yang mendasari keputusan ini bukanlah KDRT atau perselingkuhan, melainkan masalah kebersihan diri sang suami yang dianggap sangat kurang.
Kebiasaan Jorok Suami
Menurut laporan dari Oddity Central, sang istri mengeluhkan kebiasaan suaminya yang hanya mandi sekali atau dua kali dalam sebulan. Selain jarang mandi, suaminya juga dikenal sering mengenakan pakaian kotor dan memiliki bau mulut yang tidak sedap. Kebersihan yang buruk ini mengganggu kenyamanan sang istri, membuatnya sulit untuk berinteraksi secara intim dengan suaminya.
Dampak Psikologis dan Sosial
Pertengkaran terkait kebersihan diri mulai muncul beberapa minggu setelah pernikahan. Situasi ini mengakibatkan sang istri merasa tidak betah dan memutuskan untuk kembali tinggal bersama keluarganya. Tak hanya itu, ia juga melaporkan dugaan pelecehan mahar kepada pihak berwajib.
Ketika diwawancarai oleh pusat konseling keluarga, suami yang bernama Rajash mengakui kebiasaan mandinya yang jarang. Ia mengklaim hanya menggunakan air suci dari Sungai Gangga (Gangajal) seminggu sekali sebagai cara untuk membersihkan diri.
Pelajaran Dari Kasus Ini
Kasus ini mencerminkan pentingnya kebersihan pribadi dalam kehidupan rumah tangga. Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan secara fisik, tetapi juga dapat menimbulkan ketegangan emosional dalam hubungan suami istri.
Pernikahan adalah ikatan yang memerlukan komitmen dari kedua belah pihak, dan salah satu bentuk komitmen tersebut adalah menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Kasus ini menjadi pengingat bahwa aspek-aspek sepele seperti kebersihan dapat berdampak besar pada keharmonisan sebuah rumah tangga.
Kesimpulan
Penjual Susu Kedelai Baca Alquran Sambil Tunggu Pembeli Viral di Medsos, Ternyata One Day One Juz
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan dalam hubungan, diharapkan pasangan suami istri dapat lebih saling mendukung dalam menjaga kebersihan diri. Kasus ini, meskipun terdengar sepele, menyoroti betapa vitalnya kebersihan pribadi dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia.