9 Film Indonesia Tayang November 2024, Ada Santet Segoro Pitu

9 Film Indonesia Tayang November 2024, Ada Santet Segoro Pitu

Gaya Hidup | sindonews | Senin, 28 Oktober 2024 - 16:20
share

Film Indonesia tayang November 2024 menawarkan beragam genre dan kisah menarik. Film yang sangat ditunggu-tunggu ini siap meramaikan bioskop-bioskop Tanah Air.

Dari drama romantis hingga horor yang mendebarkan, deretan film Indonesia yang tayang November 2024 menampilkan aktor dan aktris papan atas. Selain itu, menjanjikan pengalaman sinematik yang berbeda-beda.

Berikut deretan film Indonesia tayang November 2024 dilansir dari IMDb, Senin (28/10/2024).

9 Film Indonesia Tayang November 2024

Baca Juga: 13 Film Indonesia Tayang Oktober 2024, Ada My Annoying Brother

1. Danyang: Mahar Tukar Nyawa (7 November)

Foto/IMDb

Film horor ini bercerita tentang Galang, seorang buruh tani, jatuh cinta pada Resti yang berasal dari keluarga kaya raya. Orang tua Resti melarang Galang untuk mencintai putrinya. Tak terima cintanya bertepuk sebelah tangan, Galang memutuskan untuk pergi ke Gunung Srandil untuk mencari keajaiban.

Kehidupan Galang kala itu penuh dengan harta benda. Suatu ketika Dasmi, menantu Galang, mengetahui tempat sesaji menantunya. Galang pun diam-diam menemukan tempat sesaji mertuanya.

Karena khawatir akan keselamatan Resti, Galang dan Dasmi memutuskan untuk pergi ke Segoro Sewu untuk melakukan ritual tukar tuba. Sesampainya di Segoro Sewu, mereka tak sengaja bertemu dan melakukan hubungan terlarang sebagai syarat ritual tukar tuba.

2. Santet Segoro Pitu (7 November)

Foto/IMDb

Dibintangi oleh Sara Wijayanto, dan Christian Sugiono, Santet Segoro Pitu bercerita tentang semenjak ayahnya menemukan paket misterius dan mendengar suara-suara dari sekelompok suku yang menyeramkan, Ardi dan keluarganya mengalami kejadian-kejadian aneh.

Sucipto, Marni, dan Arif jatuh sakit satu per satu. Ardi dan adik perempuannya, Syifa, percaya bahwa ini adalah serangan ilmu hitam dan mereka berdua akan mengalami nasib yang sama. Ilmu hitam tingkat tinggi dari luar Jawa yang disebut Ilmu Hitam Tujuh Lautan.

3. Anak Kolong (7 November)

Foto/Instagram @juniorrobertss

Anak Kolong mengisahkan persahabatan lima remaja yakni Arya, Salim, Wempoi, Ucok, dan Amir yang merupakan anak dari keluarga TNI dan Polri di Bandung pada 1992. Mereka menikmati masa remaja yang penuh warna dan keseruan.

Namun, konflik mulai muncul ketika Arya harus menghadapi keputusan besar terkait masa depannya. Di mana apakah ia harus mengikuti harapan ayahnya atau berani mengejar mimpinya sendiri.

Di tengah kebingungan, Arya tanpa disadari mulai jatuh cinta pada Amira. Sayangnya, perasaannya tidak sepenuhnya bebas, karena Salim, sahabatnya, juga menyimpan perasaan yang sama terhadap Amira.

Hal ini membuat persahabatan mereka diuji, dengan Arya berada di persimpangan antara cinta, persahabatan, dan impian yang ingin ia kejar.

4. Bila Esok Ibu Tiada (14 November)

Foto/IMDb

Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Nuy Nagiga, film ini bercerita tentang meninggalnya Haryo menyisakan duka yang pedih bagi sang istri, Rahmi, dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening.

Ranika sebagai tulang punggung keluarga yang terlalu otoriter, membuat hubungan antarsaudara menjadi renggang. Padahal, Rahmi memiliki harapan besar kepada anak-anaknya, bahwa jika besok Rahmi tiada, mereka akan selalu harmonis.

Sayang, masalah lain muncul hingga menimbulkan kekacauan. Hening yang ketahuan berpacaran diam-diam, Rania yang merebut sahabat karib Ranika, dan Rangga yang tidak memiliki pekerjaan dan menganggap Ranika sebagai pahlawan yang terlambat.

Ketidakharmonisan antara anak-anaknya membuat kesehatan Rahmi semakin memburuk.

Baca Juga: 7 Film Indonesia Tayang September 2024, Nomor 2 Kisahkan Perjalanan Hidup Laura Anna

5. Wanita Ahli Neraka (14 November)

Foto/IMDb

Dibintangi oleh Oka Antara dan Febby Rastanty, Wanita Ahli Neraka bercerita tentang mahasiswi Farah menikah untuk memenuhi keinginannya mendapatkan surga sesuai keyakinannya. Namun, yang didapatkannya adalah neraka dalam pernikahannya.

Ia menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari perjanjian suaminya dengan iblis untuk rencana besarnya. Farah masuk ke dalam situasi yang rumit.

Ia ingin memberontak dan ingin tetap berbakti kepada suaminya agar bisa mendapatkan surga. Surat dari Umi Hanum, gurunya, membuat Farah melawan dan menjadi Wanita Ahli Neraka.

6. Puang Bos (14 November)

Foto/IMDb

Puang Bos menceritakan keluarga pembuat kapal Pinisi tengah dilanda konflik. Sang pewaris tunggal, Dewa Rucci, tak mau meneruskan usaha Puang Sinar, ayahnya.

Ia sibuk mengendarai sepeda motor bersama teman-temannya. Di sisi lain, kayu Na'nasa sebagai bahan baku kapal Pinisi tengah mengalami krisis. Dewa Rucci kembali bertemu dengan Pertiwi, cinta masa lalunya.

Puang Sinar dibantu oleh Yudis dan Puang Hari punya ide agar usaha pembuatan kapalnya berjalan lancar. Apalagi, Pertiwi adalah pewaris lahan pohon Na'nasa terluas di Bulukumba.

7. Petak Umpet (21 November)

Foto/IMDb

Petak Umpet merupakan film horor tentang Rahman diminta oleh ibunya untuk menemani Sari, adik perempuannya, bermain bersama teman-temannya. Rahman yang merasa sungkan pun menyuruh Sari bermain petak umpet, sedangkan Rahman menunggu sambil bermain game online di ponselnya. Masalah bermula saat Sari tak kunjung ditemukan.

Teman-temannya mengatakan bahwa Sari bersembunyi di sebuah rumah tua yang sudah lama tak ditinggali Yuda. Konon, Sari diculik oleh legenda urban yang biasa menculik anak-anak, wewe gombel. Rahman mengetahui sosok wewe gombel, ia mengatakan bahwa makhluk itu hanya akan menculik anak-anak yang tidak diperhatikan oleh keluarganya.

Rahman yang sebelumnya tak percaya dengan isu wewe gombel, mengalami kejadian supranatural, berawal dari hilangnya Sari yang membuat Masayu, ibunya begitu terpukul, ia menangis semalaman merindukan putrinya. Rahman yang merasa bersalah kemudian berniat untuk masuk ke rumah tua tempat Sari terakhir kali terlihat.

Ia ditemani oleh kedua sahabatnya, Rinto dan Shila. Rumah tua itu rupanya memang dikenal angker sejak lama. Dahulu, rumah tersebut pernah menjadi tempat tinggal seorang wanita yang tega membunuh anak-anaknya sendiri karena perselingkuhan suaminya.

Rahman, Rinto, dan Shila akhirnya masuk ke dalam rumah hantu tersebut, baru saja melangkah masuk, tiba-tiba pintu rumah tertutup dan terkunci sendiri. Rahman dan teman-temannya yang datang untuk menyelamatkan Sari kini menjadi orang-orang yang harus diselamatkan.

8. Pantaskah Aku Berhijab (21 November)

Foto/IMDb

Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini mengisahkan soal Sofi, seorang gadis muda yang menghadapi hidup penuh tantangan dan kesulitan. Sofi merangkum perjuangan hidupnya yang sulit, mulai dari masalah percintaan hingga kehidupan pribadinya yang tampaknya tak pernah membaik.

Perasaan Sofi yang tak pernah beruntung dalam hidupnya membuatnya merasa putus asa. Setiap usahanya selalu berujung kegagalan, membuatnya merasa keberuntungan tak pernah berpihak padanya. Hidupnya terasa hancur karena tak pernah merasakan sedikit pun keberuntungan.

Meskipun Sofi menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya, ia memiliki sahabat laki-laki yang setia mendukungnya. Sahabatnya bernama Aqsa yang selalu ada untuk Sofi dalam segala situasi, baik susah maupun senang.

Aqsa merupakan sosok yang baik hati dan selalu memberikan dukungan moral kepada Sofi yang kerap merasa tak pernah beruntung dalam hidupnya. Bersama Aqsa, Sofi mendapatkan dukungan untuk terus bertahan dan melupakan masa lalunya.

9. Cinta dalam Ikhlas (28 November)

Foto/IMDb

Film drama romantis ini dibintangi oleh Adhisty Zara. Disutradarai Fajar Bustomi, cerita Cinta dalam Ikhlas bermula tentang Athar bertemu Ara yang membuatnya menjadi orang yang lebih baik. Namun, mereka masih terlalu muda dan harus mengejar impian.

Baca Juga: 10 Film Indonesia Tayang Agustus 2024, Ada Kang Mak From Pee Mak

Topik Menarik