Pilih Investasi Perhiasan Emas atau Logam Mulia? Ini Tips dari Toko Mas Jawa
SOLO, iNewsSleman.id - Animo masyarakat untuk berinvestasi berupa emas makin tinggi. Peluang ini ditangkap oleh banyak toko emas. Salah satunya adalah Toko Mas Jawa.
Meski keadaan ekonomi saat ini semakin sulit namun masyarakat mulai cerdas untuk berinvestasi.
Menurut Owner Toko Mas Jawa, Mona Pangestu menuturka, tren saat ini mengalami perubahan. Jika orang zaman dahulu suka mengenakan perhiasan emas besar-besar. Maka saat ini orang membeli perhiasan lebih ke logam mulia untuk investasi.
"Kelebihan Toko Mas Jawa dibanding dengan toko mas lain soal kadar emas kami gak main-main alias jujur sesuai dengan aslinya. Transparansi jelas jaminan. Jika customer butuh uang dan menjual emas dari kami langsung dikasih hari itu juga seberapapun banyak nominalnya," kata Mona Pangestu di sela "Golden Dream" Pameran Emas dan Berlian Terlengkap di Grand Atrium Solo Paragon, 7-10 November 2024.
Dalam pameran ini menghadirkan bintang tamu Happy Asmara yang akan menghibur warga Solo pecinta perhiasan emas dan diamond.
Ditanya mengenai tren perhiasan saat ini, karena sekarang musim K-Pop maka arah tren perhiasan menuju ke arah sana, yakni perhiasan yang kecil kecil dengan permata yang kecil pula. Meski demikian penggemar perhiasan dengan permata besar tetap ada segmen.
Terkait prosentase penggemar emas dan diamond, Mona menegaskan prosentase penggemar masing masing 20 persen untuk diamond dan 80 persen untuk penggemar masing emas.
Mona menambahkan, emas dan diamond biasanya laris banyak pembelinya saat jelang Lebaran atau jelang Natalan. Sementara penjualan emas biasanya turun saat Bulan Februari atau menjelang Pemilu.
"Emas dijual mulai harga Rp300.000 sementara diamond dijual mulai Rp1 juta," ucapnya.