Sedekah Subuh Adakah Dalil dalam Alquran dan Hadis Sahih, Berikut Penjelasannya
MEDAN, iNewsMedan.id - Sedekah dalam Islam adalah tindakan memberikan sebagian harta kepada orang lain dengan niat ikhlas karena Allah Ta'ala. Ini merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Secara bahasa, sedekah berasal dari kata "sadaka" yang berarti kebenaran. Dalam konteks agama, sedekah diartikan sebagai pemberian sesuatu yang dilakukan dengan ikhlas karena Allah Ta'ala.
Sedekah hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Meskipun demikian, sedekah juga memiliki beberapa hukum khusus dalam kondisi tertentu.
Karena sedekah merupakan bukti iman seseorang terhadap adanya hari kiamat. Dalam hadis dari Abu Malik al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ÙÙاÙصÙÙÙاÙØ©Ù ÙÙÙر٠ÙÙاÙصÙÙدÙÙÙة٠بÙرÙÙÙاÙÙ ÙÙاÙصÙÙبÙر٠ضÙÙÙاءÙ
Shalat adalah cahaya, sedekah itu burhan, dan sabar itu sinar. (HR. Muslim 556 & Ahmad 22902)
Dalil-dalil tentang sedekah yang kami ketahui, berisi motivasi untuk bersedekah, dan itu bersifat umum, artinya tidak menyebutkan waktu khusus untuk bersedekah.
Bagaimana dengan sedekah subuh?
Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan tidak menjumpai satupun dalil dalam Alquran maupun hadis yang menyebutkan istilah ‘sedekah subuh’. Lalu apakah ada anjuran untuk bersedekah di waktu subuh?
Terdapat sebuah hadis yang menganjurkan untuk bersegera dalam bersedekah.
Hadisnya menyatakan,
بÙاÙÙرÙÙا بÙاÙصÙÙدÙÙÙØ©ÙØ ÙÙØ¥ÙÙÙ٠اÙÙبÙÙÙاء٠ÙÙا ÙÙتÙØ®ÙØ·ÙÙ٠اÙصÙÙدÙÙÙØ©Ù
“Segeralah untuk bersedekah sepagi mungkin, karena bencana tidak bisa melangkahi sedekah.”
Hadis ini secara makna menunjukkan anjuran untuk mensegerakan sedekah. Bisa juga dipahami sebagai anjuran untuk bersedekah sepagi mungkin. Hanya saja, hadis ini statusnya sangat lemah.
Hadis ini diriwayatkan at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath dan statusnya dhaif jiddan (lemah sekali). Ada perawi yang bernama Sulaiman bin Amr an-Nakha’i dan dia pemalsu hadis. (al-Maudhu’at, 2/153).
Kemudian ada hadis shahih yang semakna, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Ù Ùا Ù ÙÙÙ ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙصÙبÙØ٠اÙÙعÙبÙاد٠ÙÙÙÙ٠إÙÙاÙÙ Ù ÙÙÙÙÙاÙÙ ÙÙÙÙزÙÙاÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙÙÙ٠أÙØÙدÙÙÙÙ Ùا اÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠أÙعÙØ·Ù Ù ÙÙÙÙÙÙÙا Ø®ÙÙÙÙÙا Ø ÙÙÙÙÙÙÙÙ٠اÙآخÙر٠اÙÙÙÙÙÙÙ Ù٠أÙعÙØ·Ù Ù ÙÙ ÙسÙÙÙا تÙÙÙÙÙا
Setiap datang waktu pagi yang dialami para hamba, ada 2 malaikat yang turun, yang satu berdoa: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq.” Sementara yang satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir.” (HR. Bukhari 1442 & Muslim 2383).
Hanya saja hadis ini tidak menunjukkan anjuran untuk mengkhususkan sedekah di waktu subuh. Hadis ini hanya menyebutkan bahwa ada 2 malaikat yang berdoa di waktu pagi, bagi orang yang bersedekah di hari itu. Sehingga tidak hanya berlaku bagi orang yang sedekah di waktu subuh.
Dan terdapat riwayat yang lain bahwa ada 2 malaikat yang berdoa dengan kalimat yang sama saat matahari terbenam. Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ÙÙÙÙا آبÙت٠شÙÙ Ùس٠ÙÙØ·Ù٠إÙÙÙÙا بÙعÙث٠بÙجÙÙÙبÙتÙÙÙÙÙا Ù ÙÙÙÙÙاÙÙ ÙÙÙÙادÙÙÙاÙÙ ÙÙسÙÙ ÙعÙاÙ٠أÙÙÙÙ٠اÙÙØ£ÙرÙض٠إÙÙÙÙا اÙØ«ÙÙÙÙÙÙÙÙÙÙ: اÙÙÙÙÙ Ù٠أÙعÙØ·Ù Ù ÙÙÙÙÙÙÙا Ø®ÙÙÙÙÙØ§Ø ÙÙØ£ÙعÙØ·Ù Ù ÙÙ ÙسÙÙÙا Ù ÙاÙÙا تÙÙÙÙÙا
Tidaklah matahari terbenam kecuali diutus 2 malaikat yang mengiringinya. Malaikat itu berdoa, didengar oleh seluruh penduduk bumi kecuali jin dan manusia: “Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq. Dan berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir harta.” (HR. Ahmad 21721 dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Jadi kesimpulannya, anjuran untuk bersedekah berlaku umum, tidak hanya di waktu subuh. Sehingga kita bisa bersedekah kapanpun, di manapun.
Barakallahu fiikum, semoga bermanfaat.