Westminster Abbey, Kandidat Terkuat Tempat Peristirahatan Terakhir Raja Charles III

Westminster Abbey, sebuah gereja bersejarah di pusat Kota London, kembali menjadi perbincangan publik setelah muncul spekulasi bahwa tempat ini kemungkinan akan menjadi lokasi peristirahatan terakhir Raja Charles III. Hal ini menyusul kabar rencana pemakaman Charles yang terus diperbarui oleh Keluarga Kerajaan.

Westminster Abbey yang telah berdiri selama lebih dari 1.000 tahun, lebih dari sekadar tempat ibadah. Tempat ini juga berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi banyak raja, ratu, dan tokoh penting dalam sejarah Inggris. Terbaru, ibunda Raja Charles III, Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada 2022 juga dimakamkan di tempat tersebut.

Dilansir dari Westminster, Selasa (26/11/2024), berdiri sejak abad ke-10 oleh Raja Edward the Confessor, Westminster Abbey awalnya adalah sebuah biara Benediktin. Gereja sekarang mulai dibangun pada abad ke-13 dan menjadi tempat penting bagi upacara penobatan raja-raja Inggris sejak William Sang Penakluk pada 1066. Arsitektur Gotik yang megah dan suasana khusyuk di dalam gereja membuat tempat ini begitu istimewa.

Hampir semua Raja dan Ratu Inggris telah dinobatkan di sini, termasuk Charles dalam upacara megah pada Mei 2023. Selain itu, lebih dari 3.000 tokoh penting dimakamkan di dalamnya, termasuk monarki, pemimpin negara, dan tokoh terkenal seperti Sir Isaac Newton dan Charles Darwin.

Di sisi lain, Westminster Abbey bukan hanya sekadar bangunan keagamaan, tetapi juga simbol kehormatan bagi Keluarga Kerajaan. Raja George VI, ayah Ratu Elizabeth II, dan Ratu Elizabeth I adalah beberapa anggota kerajaan yang dimakamkan di sini. Dengan statusnya sebagai situs sejarah yang sangat erat kaitannya dengan tradisi monarki, banyak yang memprediksi bahwa Charles juga akan dimakamkan di tempat ini untuk menghormati warisan keluarganya.

Ayah Pangeran Harry dan Pangeran William itu dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan warisan budaya dan sejarah Inggris. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Istana Buckingham, para pengamat kerajaan percaya bahwa Westminster Abbey adalah pilihan paling logis, mengingat pentingnya tempat ini dalam kehidupan sang raja, termasuk sebagai lokasi penobatan dan banyak momen penting lainnya. Namun, keputusan akhir mengenai lokasi peristirahatan terakhir mantan suami mendiang Putri Diana ini nantinya akan bergantung pada wasiat pribadi sang raja dan diskusi dengan keluarganya. Beberapa kemungkinan lain termasuk Kastil Windsor, tempat Elizabeth II dimakamkan, atau Frogmore House, lokasi makam Pangeran Albert, suami Ratu Victoria. Jika Westminster Abbey terpilih sebagai tempat peristirahatan terakhir Charles, hal ini akan melanjutkan tradisi panjang yang menjadikan Abbey sebagai pusat penghormatan monarki. Namun, pilihan ini juga mencerminkan gaya modern raja 76 tahun itu yang mengedepankan keharmonisan antara sejarah, tradisi, dan relevansi di masa kini.

Sebagai salah satu situs paling ikonik di Inggris, Westminster Abbey tidak hanya menjadi saksi perjalanan panjang monarki Inggris, tetapi juga tempat yang menghubungkan masa lalu dengan masa depan. Apakah tempat ini akan menjadi rumah terakhir bagi Charles, hanya waktu yang akan menjawabnya.

Sebelumnya, Keluarga Kerajaan dilaporkan terus memperbarui rencana pemakaman Charles yang memiliki nama sandi Operasi Jembatan Menai. Hal ini dilakukan mengingat acara kerajaan sangat panjang dan rumit sehingga membutuhkan persiapan sejak bertahun-tahun sebelumnya.