Deretan Musuh-musuh Ratu Camilla, Putri Diana Merasa Kebahagiaannya Direnggut
Deretan musuh-musuh Ratu Camilla sempat mengancam posisinya di Keluarga Kerajaan. Sebagai istri Raja Charles III, ia adalah salah satu bangsawan di Kerajaan Inggris yang kerap menjadi sorotan.
Sejak hubungan kontroversialnya dengan Raja Charles III terungkap pada era 1990-an, Ratu Camilla telah menghadapi banyak kritik. Kecaman datang baik dari publik, media, maupun dari orang-orang di lingkaran Keluarga Kerajaan itu sendiri.
Berikut adalah deretan pihak yang pernah disebut sebagai musuh atau penentang Ratu Camilla sepanjang perjalanannya menjadi bagian dari Keluarga Kerajaan dilansir dari Express, Selasa (7/1/2025).
Deretan Musuh-musuh Ratu Camilla
1. Publik Inggris pada Era Putri Diana
Salah satu konflik terbesar yang membayangi Camilla adalah hubungannya dengan publik Inggris, terutama pada masa-masa setelah perceraian Charles dan mendiang Putri Diana. Camilla dianggap sebagai penyebab keretakan pernikahan Charles dan Diana, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.Pasca kematian tragis Diana pada 1997, kebencian publik terhadap Camilla semakin meningkat. Banyak yang merasa bahwa Diana adalah korban, dan Camilla menjadi simbol dari penderitaan sang Princess of Wales. Butuh waktu bertahun-tahun bagi Camilla untuk membangun kembali citra publiknya, termasuk dengan menunjukkan dedikasinya pada tugas-tugas kerajaan.
2. Putri Diana
Dalam wawancara terkenal pada 1995 dengan BBC, Diana secara langsung menyebut kehadiran Camilla dalam pernikahannya dengan Charles. "Ada tiga orang dalam pernikahan ini," kata Diana.Hal itu menjadi salah satu pengakuan paling eksplosif dalam sejarah Kerajaan Inggris. Diana secara tidak langsung menggambarkan Camilla sebagai musuh utama kebahagiaannya.
Meskipun Camilla tidak pernah secara publik menanggapi tuduhan ini, hubungan kompleks antara keduanya tetap menjadi topik yang sulit dilupakan dalam sejarah monarki Inggris.
Luncurkan Maddie Jewellery, Angela Tanoesoedibjo Dukung Penuh Sang Putri Jadi Pebisnis sejak Kecil
3. Media dan Tabloid Inggris
Camilla selama bertahun-tahun menjadi target utama media Inggris. Pada era 1990-an, tabloid dengan kejam mengejeknya, bahkan menggunakan julukan seperti The Rottweiler. Skandal rekaman percakapan intim antara Charles dan Camilla yang bocor pada 1993, yang dikenal sebagai Camillagate, memperburuk reputasi Camilla di mata publik.Meskipun kini Camilla lebih diterima oleh media, sebagian masih mengingat masa lalu penuh kontroversinya.
4. Pangeran Harry
Dalam bukunya yang kontroversial, Spare, Pangeran Harry menyebut Camilla sebagai salah satu pihak yang memiliki andil dalam konflik internal keluarga kerajaan. Harry mengungkapkan bahwa ia merasa Camilla berperan dalam permainan media untuk memperbaiki reputasinya dengan mengorbankan anggota lain dari Keluarga Kerajaan.Meskipun Harry tidak menyebut Camilla sebagai musuh secara langsung, ketegangan di antara mereka jelas terasa dalam narasi yang ia sampaikan.
5. Pendukung Loyal Putri Diana
Hingga saat ini, ada kelompok besar pendukung Putri Diana yang terus menentang keberadaan Camilla dalam Keluarga Kerajaan. Mereka menilai bahwa Camilla tidak pantas menjadi Ratu Permaisuri, bahkan setelah pernikahannya dengan Charles yang diresmikan pada 2005.Beberapa percaya bahwa posisi tersebut seharusnya tetap menjadi penghormatan kepada Diana.
6. Tokoh Kerajaan Lain
Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam berbagai laporan, rumor tentang ketegangan antara Camilla dan beberapa anggota keluarga kerajaan kerap beredar. Salah satu spekulasi yang mencuat adalah hubungan Camilla dengan Pangeran William dan Kate Middleton.Ada desas-desus bahwa hubungan mereka tidak selalu harmonis. Terutama mengingat posisi Camilla yang kini memiliki gelar sebagai Ratu Permaisuri.