Pangeran William Diprediksi Naik Takhta dalam 2 Tahun Akibat Kesehatan Raja Charles III

Pangeran William Diprediksi Naik Takhta dalam 2 Tahun Akibat Kesehatan Raja Charles III

Gaya Hidup | sindonews | Kamis, 9 Januari 2025 - 08:20
share

Pangeran William diprediksi akan naik takhta dalam dua tahun mendatang akibat kesehatan Raja Charles III yang tengah berjuang melawan kanker. Perkiraan ini datang lebih cepat dari yang direncanakan.

Dilansir dari Geo TV, Kamis (9/1/2025), menurut sumber internal, transisi kepemimpinan dari Raja Charles III ke Pangeran William ini diprediksi akan terjadi dalam satu hingga dua tahun mendatang.

Charles yang baru naik takhta setelah wafatnya sang ibu, Ratu Elizabeth II pada September 2022, kini dihadapkan pada tantangan kesehatan serius. Perawatan kanker yang sedang dijalaninya disebut membatasi kemampuannya menjalankan tugas kerajaan.

Hal ini memaksa Charles mempertimbangkan untuk turun takhta demi memprioritaskan kesehatannya. Sehingga ia harus menyerahkan tanggung jawab kepada William sebagai Raja Inggris selanjutnya.

Foto/Getty Images

Laporan dari New Idea menyebutkan bahwa Charles harus menerima keterbatasan yang dihadapinya selama menjalani perawatan. Dalam situasi ini, suami Kate Middleton itu sebagai pewaris takhta, telah memikul lebih banyak tanggung jawab, mempersiapkan dirinya untuk peran sebagai raja.

Sally Bedell Smith, seorang reporter kerajaan asal Amerika, mengatakan bahwa perjuangan raja 76 tahun itu melawan kanker mempercepat rencana suksesi.

“Sang Raja harus menerima keterbatasannya selama perawatan, sehingga William harus mengambil peran yang lebih besar,” kata Smith.

Menurut sumber, William sebenarnya berharap untuk naik takhta di kemudian hari, ketika anak-anaknya sudah lebih dewasa. Namun, situasi kesehatan Charles memaksa kakak Pangeran Harry itu menerima takdir yang datang lebih awal dari harapannya.

“Charles harus dengan lembut membimbing William untuk menerima takdir ini. Meskipun bukan rencana yang ideal, hal ini menjadi peluang langka bagi Charles untuk menyaksikan putranya memimpin kerajaan,” jelasnya.

Jika Charles memilih untuk mengundurkan diri demi kesehatannya, William akan menjadi Raja Inggris, sementara Kate Middleton akan menjadi Ratu Inggris. Transisi ini tidak hanya akan membawa perubahan dalam kepemimpinan kerajaan, tetapi juga membuka era baru yang penuh harapan untuk stabilitas dan modernisasi monarki Inggris.

Meski situasi ini tidak diinginkan, langkah tersebut mencerminkan dedikasi Keluarga Kerajaan untuk menjaga keberlanjutan takhta di tengah tantangan kesehatan yang dihadapi Raja Charles III.

“Satu-satunya keuntungan dari semua ini adalah jika Charles mengundurkan diri untuk fokus pada kesehatannya, dia akan memiliki pengalaman yang berharga dan langka untuk melihat putranya menjadi Raja,” tandasnya.

Topik Menarik