Eyelink Group Luncurkan Tes Mata Online, Solusi Mudah untuk Cegah Gangguan Penglihatan

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Di era digital yang serba canggih ini, gangguan penglihatan semakin menjadi perhatian serius. Dengan banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar perangkat, kesehatan mata masyarakat semakin terancam. Namun, kekhawatiran ini bisa diminimalkan dengan kewaspadaan dini. Salah satunya adalah melalui pemeriksaan mata yang rutin, yang kini semakin mudah diakses berkat inovasi terbaru dari Eyelink Group.

Memasuki usia ke-15, Eyelink Group meluncurkan sebuah layanan tes mata online dalam rangka kampanye Melihat #LebihJelas. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata. Tes mata online ini dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam memeriksa kondisi penglihatannya, khususnya untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

Melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Eyelink Group, ditemukan fakta mengejutkan: dua masalah utama yang sering ditemukan pada pemeriksaan mata adalah Kelainan Refraksi dan Katarak. Pada tahun 2024, lebih dari 41.376 pasien diperiksa di berbagai wilayah, dari lingkungan pendidikan hingga desa dan perkotaan. Hasilnya, 10.869 pasien mengalami kelainan refraksi, seperti mata minus, plus, atau silinder, sementara 3.896 peserta terdiagnosis Katarak.

Dokter Uyik Unari, SpM(K), Direktur RS & Klinik Mata KMU, mengungkapkan bahwa pemeriksaan mata ini dilakukan secara berkala di berbagai daerah seperti Gresik, Lamongan, Bangkalan, Sidoarjo, dan Trenggalek.

"Tes mata online ini merupakan inovasi dari Eyelink Group untuk membantu masyarakat rutin memeriksa mata mereka dari mana saja, tanpa harus datang langsung ke klinik," ujarnya.

Dengan adanya tes mata online ini, masyarakat kini dapat dengan mudah mengetahui kondisi penglihatan mereka melalui platform yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Tes ini tidak hanya mampu mendeteksi kelainan refraksi (seperti mata minus, plus, atau silinder), tetapi juga dapat mengidentifikasi masalah lain seperti buta warna dan Katarak.

Namun, Dr. Uyik mengingatkan bahwa tes mata online ini hanyalah langkah awal. “Hasil tes ini sebaiknya digunakan sebagai indikasi awal. Jika hasilnya menunjukkan masalah penglihatan, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis mata untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.

Faiqatul Amaliyah, seorang siswi SMA di Gresik, berbagi pengalaman positifnya setelah menggunakan tes mata online. "Saya merasa tes ini sangat mudah dilakukan dan menyadarkan saya untuk memeriksa mata secara rutin. Ternyata, minus saya cukup tinggi, yaitu -4,25 dengan silinder -1,25. Sebelumnya, saya tidak menyadari hal itu," ungkap Faiqatul.

Sebagai pengguna kacamata, Faiqatul merasa lebih percaya diri setelah mengetahui kondisi matanya. Ia berharap, lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan tes mata online ini untuk menjaga kesehatan mata mereka.

Eyelink Group juga mengadakan roadshow untuk mengenalkan tes mata online ini kepada masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah dan fasilitas umum. Hal ini dilakukan agar semakin banyak orang yang peduli terhadap kesehatan mata mereka sejak dini, terutama dengan meningkatnya penggunaan perangkat digital.

Dengan layanan tes mata online yang dapat diakses melalui website resmi Eyelink Group, masyarakat kini memiliki cara yang mudah dan cepat untuk memeriksa kesehatan mata mereka. Selain itu, tes ini juga menjadi pengingat pentingnya menjaga penglihatan yang optimal di tengah era digital yang serba visual ini.

Melalui kampanye Melihat #LebihJelas, Eyelink Group berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan mata mereka. Tes mata online yang disediakan menjadi langkah awal yang penting untuk mengetahui kondisi mata, sehingga masyarakat bisa segera bertindak apabila ditemukan gangguan penglihatan yang perlu ditangani. Dengan inovasi ini, diharapkan semakin banyak orang yang lebih peduli terhadap kesehatan mata, menjaga penglihatan yang lebih baik di masa depan.