Pangeran William Diam-diam Hubungi Harry Bicarakan Kesehatan Raja Charles III

Pangeran William dikabarkan mengambil langkah mengejutkan dengan menghubungi Pangeran Harry, untuk menyampaikan kabar penting tentang kesehatan ayah mereka, Raja Charles III yang bisa mengubah dinamika hubungan mereka.

Kesehatan Raja Charles III yang semakin memburuk mendorong Pangeran William untuk menjalin komunikasi dengan Pangeran Harry dan memberinya informasi terbaru mengenai kondisi sang ayah.

Dilansir dari El Nacional, Kamis (6/3/2025), dokter memperkirakan bahwa Charles hanya memiliki waktu sekitar satu tahun untuk hidup. Menghadapi situasi yang semakin mengkhawatirkan ini, suami Kate Middleton itu memutuskan untuk berdamai dengan adiknya dan berharap agar mereka dapat menyatukan kembali keluarga sebelum terlambat.

Sejak naik takhta pada 2022 setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, kondisi kesehatan raja 76 tahun itu terus menjadi sorotan. Meskipun pihak Istana Buckingham cenderung tertutup mengenai detail medisnya, kebocoran informasi telah memicu spekulasi yang semakin mengkhawatirkan.

Hal ini mendorong pangeran 42 tahun itu untuk mengesampingkan perbedaan dengan suami Meghan Markle tersebut dan berupaya mempererat kembali hubungan keluarga mereka di tengah situasi sulit ini.

Ketegangan antara Pangeran Wales dan Duke of Sussex telah berlangsung sejak 2020, ketika Harry dan Meghan memutuskan untuk keluar dari Keluarga Kerajaan dan menetap di Amerika Serikat.

Hubungan mereka semakin memburuk akibat berbagai pernyataan kontroversial dalam wawancara, serial dokumenter Netflix, hingga buku otobiografi Harry berjudul Spare. Namun, kondisi kritis ayah mereka tampaknya menjadi pemicu bagi William untuk mencoba menjalin kembali hubungan dengan Harry.

Sumber terpercaya menyebut bahwa Charles menginginkan pertemuan dengan putra bungsunya. Meski hubungan mereka masih dipenuhi ketidakpercayaan, Harry dikabarkan tidak sepenuhnya menutup pintu untuk berdialog.

Namun, ia tetap ragu terhadap niat baik Keluarga Kerajaan dan khawatir rekonsiliasi ini hanyalah strategi untuk memperbaiki citra monarki di mata publik.

Terlepas dari konflik yang masih membayangi, suami Ratu Camilla itu dikatakan siap menerima Harry jika ia memutuskan untuk kembali ke Inggris. Selain berkonsekuensi pada hubungan pribadi, pertemuan ini juga memiliki dampak besar pada citra dan stabilitas kerajaan di mata dunia.

Menunjukkan solidaritas dalam situasi genting seperti ini bisa menjadi kunci untuk memperkuat kerajaan, meskipun ketegangan masih ada.

Walaupun William telah mengambil langkah pertama menuju rekonsiliasi, keputusan akhir tetap berada di tangan Harry. Kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Charles mungkin menjadi faktor yang mendorongnya untuk kembali ke Inggris.