5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur, Sepak Bola Turunkan Risiko Kematian Dini 28

Ada beberapa jenis olahraga yang bisa memperpanjang umur. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup aktif, termasuk rutin berolahraga, dapat berdampak langsung pada umur panjang dan kualitas hidup yang lebih baik.

Olahraga secara teratur mampu mencegah berbagai penyakit kronis, memperkuat jantung, meningkatkan kesehatan mental. Selain itu, tentu saja memperbesar peluang untuk hidup lebih lama.

Dari tenis hingga berenang, semua olahraga ini menawarkan manfaat luar biasa yang dapat mendukung keseimbangan fisik, mental, dan emosional. Jika Anda ingin hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik, tidak ada salahnya untuk mulai memasukkan salah satu dari olahraga ini ke dalam rutinitas harian.

Berikut ini lima jenis olahraga yang diyakini paling efektif dalam mendukung harapan hidup yang lebih panjang, berdasarkan berbagai studi dan sumber terpercaya dilansir dari NY Times, Sabtu (5/4/2025).

5 Olahraga yang Bisa Memperpanjang Umur

1. Tenis

Tenis berada di posisi teratas sebagai olahraga yang berpotensi memperpanjang usia secara signifikan. Berdasarkan studi dari National Library of Medicine, mereka yang rutin bermain tenis bisa memiliki umur harapan hidup hampir 10 tahun lebih lama dibandingkan individu yang tidak aktif secara fisik.

Sebuah riset yang dilakukan di Denmark menemukan bahwa olahraga raket seperti tenis, yang melibatkan interaksi sosial dan gerakan eksplosif, memberikan efek positif pada jangka hidup. Bahkan menurut The New York Times, pemain tenis menunjukkan harapan hidup yang lebih tinggi dibandingkan pelari atau pesepeda yang sering berolahraga secara individu.

2. Bulu Tangkis

Tak kalah efektif, bulu tangkis juga disebut mampu memberikan tambahan usia hingga 6 tahun lebih lama. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ini dapat membantu memperkuat sistem kardiovaskular dan menjaga metabolisme tubuh tetap aktif.

Meski belum ada jaminan seseorang bisa hidup lebih lama hanya dengan bermain bulu tangkis, namun olahraga ini jelas memberikan peluang lebih besar untuk hidup sehat dalam jangka panjang. Terutama jika dilakukan secara konsisten.

3. Sepak Bola

Sepak bola tak hanya populer secara global, tapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Olahraga ini terbukti meningkatkan daya tahan tubuh, kekuatan otot, dan fungsi jantung.

Meskipun beberapa studi menyebutkan efeknya terhadap penurunan risiko kematian tidak terlalu mencolok secara statistik, namun orang yang aktif bermain sepak bola tetap memiliki peluang 28 persen lebih rendah untuk meninggal dini dibandingkan mereka yang tidak berolahraga sama sekali.

4. Bersepeda

Bersepeda dikenal sebagai olahraga low-impact yang ramah bagi semua usia dan memiliki dampak besar terhadap kesehatan jantung. Penelitian dari Universitas Glasgow menyebutkan bahwa pengendara sepeda memiliki tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan mereka yang menggunakan moda transportasi lain.

Selain membakar kalori, bersepeda juga memperkuat otot, meningkatkan stamina, dan membantu menjaga berat badan ideal. Ini merupakan semua faktor penting dalam menunjang umur panjang.

5. Berenang

Berenang adalah olahraga menyeluruh yang melibatkan hampir seluruh otot tubuh tanpa memberikan beban berat pada persendian. Menurut laporan dari Time, orang yang rutin berenang memiliki risiko kematian 28 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak aktif berolahraga.

Tak hanya baik untuk tubuh, berenang juga dikenal sebagai pelepas stres alami. Aktivitas ini mampu meningkatkan produksi endorfin yang membawa perasaan bahagia, sekaligus membantu mengatasi kecemasan dan depresi ringan.