6 Kebiasaan Pola Makan Sehat untuk Menjaga Tubuh Tetap Fit

6 Kebiasaan Pola Makan Sehat untuk Menjaga Tubuh Tetap Fit

Gaya Hidup | inews | Senin, 29 Desember 2025 - 11:47
share

JAKARTA, iNews.id - Pola makan sehat merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kondisi tubuh tetap optimal. Hal ini karena asupan nutrisi yang seimbang berperan dalam mendukung fungsi tubuh, menjaga daya tahan, serta membantu mencegah berbagai gangguan kesehatan..

Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperbaiki pola makan. Sebab, memperbaiki pola makan bisa dilakukan baik melalui pemilihan bahan makanan, cara pengolahan, maupun pengaturan waktu makan. 

Kebiasaan makan yang baik tidak harus rumit, karena dapat dimulai dari langkah-langkah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda ingin memulai kebiasaan hidup yang lebih sehat, memahami pola makan sehat untuk hidup lebih baik bisa menjadi langkah awal yang tepat.

Informasi lebih lanjut tentang pola hidup sehat, Anda bisa mengunjungi https://poltekkesmakassar.org/sejarah/. Berikut adalah enam kebiasaan pola makan sehat yang dapat diterapkan secara praktis.

1. Sarapan Seimbang Setiap Hari

Sarapan berfungsi sebagai sumber energi awal untuk memulai aktivitas harian. Jadi, ketika Anda melewatkan sarapan, tubuh akan cenderung merasa lemas, kurang fokus, dan mudah lapar sebelum waktu makan siang. Oleh karena itu, sarapan sebaiknya tidak dilewatkan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sarapan perlu mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan sedikit lemak sehat. Contoh yang bisa dikonsumsi antara lain roti gandum, telur, dan buah segar. Hindari sarapan yang terlalu manis, seperti kue atau minuman berpemanis, karena kandungan gulanya bisa menyebabkan lonjakan energi sesaat yang cepat turun kembali.

2. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Serat membantu melancarkan sistem pencernaan dan menjaga pergerakan usus yang teratur, sedangkan vitamin dan mineral mendukung fungsi sistem imun dan metabolisme.

Usahakan untuk mengonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari. Anda bisa menyisipkan porsi-porsi tersebut dalam setiap waktu makan, baik sebagai pelengkap menu utama maupun sebagai camilan. Variasi warna pada buah dan sayur juga penting, untuk memberikan variasi nutrisi.

3. Batasi Gula dan Garam

Konsumsi gula dan garam yang berlebihan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mulai membatasi penggunaan kedua bahan ini dalam makanan sehari-hari. 

Sebagai pengganti gula pasir, Anda bisa menggunakan pemanis alami seperti madu dalam jumlah terbatas. Sementara itu, untuk mengurangi garam, Anda dapat menambahkan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, atau lada untuk menambah rasa tanpa perlu menambahkan banyak natrium. 

4. Pilih Sumber Protein Berkualitas

Protein memiliki fungsi utama dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain sebagai sumber energi, protein juga membantu menjaga massa otot dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

Untuk memenuhi kebutuhan protein harian, Anda bisa memilih sumber yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Mengombinasikan sumber protein hewani dan nabati dapat membantu menjaga keseimbangan asupan nutrisi. Lebih dari itu, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi daging olahan secara berlebihan karena biasanya mengandung lemak jenuh dan natrium dalam jumlah tinggi.

5. Minum Air Putih yang Cukup

Air putih penting untuk menunjang fungsi metabolisme tubuh, menjaga suhu tubuh, membantu penyerapan nutrisi, dan mendukung fungsi organ. Sebab, tubuh yang kekurangan cairan akan lebih cepat lelah, sulit berkonsentrasi, dan mengalami gangguan pada proses pencernaan.

Kebutuhan cairan per hari untuk orang dewasa berkisar antara 2 hingga 3 liter, tergantung pada tingkat aktivitas dan kondisi cuaca. Untuk memastikan asupan tercukupi, Anda dapat membawa botol air minum dan mengatur waktu minum secara teratur sepanjang hari.

6. Hindari Makanan Olahan Berlebihan

Makanan olahan seperti makanan cepat saji atau makanan instan umumnya mengandung lemak trans, gula tambahan, dan natrium dalam jumlah tinggi. Jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah besar, kandungan tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

Sebagai gantinya, usahakan untuk mengonsumsi makanan segar yang diolah sendiri di rumah. Mengolah makanan sendiri memberikan kontrol lebih terhadap bahan dan takaran bumbu yang digunakan. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan pribadi.

Kunjungi juga : https://poltekkesmakassar.org/sejarah/

Menjaga pola makan sehat bukanlah hal yang sulit jika dilakukan secara bertahap dan konsisten. Kebiasaan seperti sarapan dengan menu seimbang, mengonsumsi buah dan sayur, membatasi gula dan garam, memilih protein berkualitas, cukup minum air putih, serta menghindari makanan olahan, merupakan langkah nyata yang dapat membantu tubuh tetap fit dan mendukung produktivitas.

Pola makan sehat tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penyakit, tetapi juga menjadi bagian penting dalam membentuk gaya hidup yang lebih baik dan berkelanjutan.

Ingin memahami lebih dalam tentang pola makan sehat dan ilmu gizi? Kunjungi Poltekkes Makassar untuk informasi program pendidikan kesehatan yang membekali Anda dengan pengetahuan dan keterampilan terbaik di bidang kesehatan.

Topik Menarik