Arab Saudi Buka Sindalah, Pulau Mewah NEOM Impian Pangeran Mohammed bin Salman

Arab Saudi Buka Sindalah, Pulau Mewah NEOM Impian Pangeran Mohammed bin Salman

Global | sindonews | Senin, 28 Oktober 2024 - 09:21
share

Kota besar futuristik Arab Saudi, NEOM, mengumumkan pembukaan Sindalah pada hari Minggu. Sindalah adalah sebuah pulau mewah di Laut Merah yang dilengkapi restoran, hotel, dan tempat berlabuh kapal pesiar.

NEOM, kota impian yang digagas Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, menggambarkan Sindalah sebagai pameran fisik pertamanya. "Yang akan berfungsi sebagai pintu gerbang NEOM ke Laut Merah, menyediakan akses mudah bagi pemilik kapal pesiar Eropa, Saudi, dan GCC [Dewan Kerjasama Teluk]," kata otoritas NEOM.

Baca Juga: Mohammed bin Salman Ungkap Pulau Mewah Pertama NEOM, Ini Rentetan Fasilitasnya

"NEOM berkomitmen untuk mendukung era baru pariwisata mewah Kerajaan, dengan pembukaan Sindalah," imbuh CEO NEOM Nadhmi al-Nasr dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Al Arabiya English, Senin (28/10/2024).

“Destinasi perdana NEOM menawarkan kepada para pengunjung ‘pandangan pertama’ tentang masa depan portofolio destinasi dan pengembangan kami yang luas," paparnya.

"Sindalah tersebar di lahan seluas 840.000 meter persegi (200 hektare) dan akan menerima hingga 2.400 tamu per hari pada tahun 2028,” imbuh pernyataan bos NEOM.

Pertama kali diumumkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada bulan Desember 2022, NEOM mengatakan bahwa pembukaan Sindalah menandai tonggak sejarah yang menarik dalam kemajuan NEOM.

Gelombang pertama tamu undangan telah disambut di Sindalah untuk merasakan daya tarik pulau tersebut, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA).

NEOM menambahkan bahwa mengubah Sindalah dari ide menjadi kenyataan merupakan hasil dari upaya dan kerja keras selama dua tahun.

“Hal ini menandai langkah penting dalam mewujudkan ambisi pariwisata Kerajaan di bawah Visi Saudi 2030 dan menegaskan kembali kemampuan NEOM untuk merancang dan menghadirkan destinasi baru dan menarik," imbuh pernyataan al-Nasr.

Topik Menarik