Pilpres AS 2024: Biden Janjikan Peralihan Kekuasaan Damai, Undang Trump ke Gedung Putih

Pilpres AS 2024: Biden Janjikan Peralihan Kekuasaan Damai, Undang Trump ke Gedung Putih

Global | okezone | Jum'at, 8 November 2024 - 05:57
share

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis, (7/11/2024) menjanjikan peralihan kekuasaan yang damai pasaca kemenangan calon Partai Republik Donald Trump dalam pemilihan presiden AS (Pilpres AS) 2024. Dia juga mengimbau warga AS untuk menurunkan suhu politik yang memanas menyusul hasil dari pemilihan Selasa, 5 November tersebut.

Berpidato di Gedung Putih, Biden, seorang Presiden dari Partai Demokrat, mengatakan bahwa pemerintah AS telah menerima pilihan yang dibuat oleh rakyat, yang membuat calon dari partainya, Wakil Presiden Kamala Harris kalah telah dari Trump. Dia menegaskan bahwa Partai Demokrat akan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang tersisa di pemerintahan sampai peralihan kekuasaan pada 20 Januari 2025.

"Kami menerima pilihan yang dibuat negara ini," kata Biden. "Anda tidak bisa mencintai negara Anda hanya saat Anda menang."

Biden menambahkan bahwa ia menelepon Trump dan meyakinkannya bahwa seluruh pemerintahannya akan bekerja sama dengan timnya "untuk memastikan transisi yang damai dan tertib". Dia juga mengundang Trump ke Gedung Putih sebelum perlihan kekuasaan tahun depan, yang telah diterima oleh kubu presiden terpilih.

"Pada 20 Januari, kita akan mengalami peralihan kekuasaan secara damai di Amerika," ujarnya.

Menurut Biden, hasil pilpres ini membuktikan bahwa sistem pemilu AS jujur, adil, transparan, dan dapat dipercaya, mengisyaratkan kritik Partai Republik terhadap pemilu 2020 yang memberinya kemenangan anomali historis atas Trump. Dia juga meminta agar kubu Partai Republik dapat menurunkan suhu politik menyusul hasil Pilpres AS ini.

 

"Sesuatu yang saya harap dapat kita lakukan, tidak peduli siapa yang Anda pilih, adalah memandang satu sama lain bukan sebagai musuh, tetapi sebagai sesama warga Amerika, untuk meredakan ketegangan," kata Biden, sebagaimana dilansir Reuters.

Biden ditekan untuk mundur dari pencalonan pada Juli, dan Harris menjadi calon presiden dari Partai Demokrat tanpa harus menghadapi proses pemilihan pendahuluan. Ia mewarisi dana kampanye Biden dan menikmati lonjakan popularitas setelah konvensi partai.

Pasangan Trump - JD Vance memenangi Pilpres 2024 dengan telah meraih 295 suara elektoral college dari 270 yang dibutuhkan, serta 72,5 juta suara secara keseluruhan dibandingkan pasangan Harris – Tim Walz, yang meraih 68 juta suara.

Topik Menarik