Gelar Latihan Militer di Dataran Tinggi Golan, Akankah Israel Menginvasi Suriah?
Tentara Israel mengumumkan pada hari Jumat dimulainya latihan militer di Dataran Tinggi Golan selatan dan Lembah Yordan utara.
Dalam sebuah pernyataan, tentara Israel mengatakan: "Dalam beberapa jam mendatang, latihan militer akan dimulai di dua area terpisah di Lembah Yordan utara dan Dataran Tinggi Golan selatan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan."
Alasan di balik latihan militer mendadak itu tidak diungkapkan oleh tentara Israel.
Sementara itu, Perusahaan Penyiaran Publik Israel melaporkan bahwa otoritas Israel khawatir tentang kemungkinan pasukan oposisi Suriah maju menuju Dataran Tinggi Golan.
Laporan tersebut mengindikasikan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan pada Kamis malam untuk membahas masalah tersebut dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa kelompok bersenjata dapat bergerak ke selatan menuju perbatasan Israel di wilayah Golan.
Profil Bashar Al Assad, Presiden Suriah yang Digulingkan Pemberontak setelah 24 Tahun Berkuasa
Pada Kamis malam, tentara Israel mengumumkan bahwa Menteri Pertahanan Israel Katz dan Kepala Staf Herzi Halevi telah mengadakan sesi untuk menilai situasi dengan pejabat militer senior mengenai perkembangan di Suriah.
Melansir Anadolu, tentara Israel mencatat bahwa mereka "memantau perkembangan dan siap untuk semua skenario, baik ofensif maupun defensif," menambahkan bahwa mereka tidak akan membiarkan ancaman di dekat perbatasan Suriah-Lebanon, dan akan menggagalkan potensi risiko apa pun terhadap Israel.
Israel, yang berbagi perbatasan utaranya dengan Suriah, tetap khawatir tentang pasukan oposisi yang menyita senjata yang dikhawatirkan nantinya dapat digunakan untuk melawan militer Israel.
Faksi oposisi Suriah telah terlibat sejak 27 November dalam bentrokan dengan pasukan rezim di beberapa wilayah.
Pasukan anti-rezim telah menguasai provinsi Idlib di utara dan sebagian besar provinsi Aleppo, dan merebut Hama di Suriah tengah pada Kamis setelah bentrokan hebat selama berhari-hari.