Israel Lancarkan 250 Serangan Udara ke Suriah, Klaim Hancurkan 80 Persen Kemampuan Militer

Israel Lancarkan 250 Serangan Udara ke Suriah, Klaim Hancurkan 80 Persen Kemampuan Militer

Global | okezone | Rabu, 11 Desember 2024 - 07:46
share

JAKARTA - Militer Israel terus melancarkan serangan udara ke Suriah menyusul lengsernya Presiden Bashar Al- Assad. Militer Israel mengklaim serangan itu menghancurkan hingga 80 persen kemampuan militer strategis bekas rezim Assad.

Pasukan Israel dalam beberapa hari terakhir telah bergerak ke zona demiliterisasi di dalam Suriah, termasuk sisi Suriah dari Gunung Hermon yang strategis menghadap ke Damaskus. Pasukan Israel mengambil alih pos militer Suriah yang ditinggalkan.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Selasa (10/12/2024) mengatakan, ia memerintahkan pasukan Israel untuk menciptakan "zona pertahanan steril" di Suriah selatan yang akan diberlakukan tanpa kehadiran Israel secara permanen.

Katz tidak menjelaskan lebih lanjut tetapi mengatakan zona itu akan "mencegah pembentukan dan pengorganisasian teror di Suriah".

Ia juga mengonfirmasi, militer telah menyerang beberapa kapal angkatan laut Suriah dalam serangan semalam.

"[Militer Israel] telah beroperasi di Suriah dalam beberapa hari terakhir untuk menyerang dan menghancurkan kemampuan strategis yang mengancam Negara Israel. Angkatan laut beroperasi tadi malam untuk menghancurkan armada Suriah dengan sangat sukses, kata Katz saat berkunjung ke pangkalan angkatan laut di kota Haifa di utara, melansir Al Jazeera, Rabu (11/12/2024).

Israel telah melakukan ratusan serangan udara yang menargetkan lokasi militer utama di Suriah dalam beberapa hari terakhir di tengah kekosongan keamanan setelah pasukan oposisi menggulingkan al-Assad.

Di dalam dan sekitar ibu kota, Damaskus, serangan telah menargetkan instalasi militer, pusat penelitian, dan administrasi peperangan elektronik.

Pemantau Perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), mengatakan Israel telah menghancurkan lokasi militer terpenting di Suriah. "Termasuk bandara Suriah dan gudang-gudangnya, skuadron pesawat, radar, stasiun sinyal militer, dan banyak depot senjata dan amunisi di berbagai lokasi di sebagian besar provinsi Suriah.

Menurut SOHR, Israel telah melakukan sekitar 250 serangan udara di wilayah Suriah selama 48 jam terakhir dengan tujuan menghancurkan kemampuan militer rezim sebelumnya.

Media Israel, mengutip sumber keamanan senior, menggambarkan serangan itu sebagai operasi udara terbesar yang dilakukan oleh angkatan udaranya dalam sejarahnya. Militer memperkirakan telah menghancurkan 70-80 persen kemampuan militer strategis bekas rezim Assad.

Serangan Israel terhadap Suriah bersifat sistematis, kata Resul Serdar dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Damaskus.

Mereka bertujuan untuk menghancurkan pangkalan pertahanan Suriah.

Serdar mengatakan serangan terbaru Israel menargetkan tiga bandara utama, di Homs, Qamishli, dan Damaskus serta depot senjata dan lokasi militer strategis lainnya.

Israel mengklaim melakukan ini karena khawatir fasilitas strategis dan peralatan militer ini dapat jatuh ke tangan oposisi, kata Serdar.

Tidak ada reaksi langsung dari Mohammed al-Bashir, yang ditunjuk sebagai perdana menteri sementara negara itu pada hari Selasa oleh para pejuang Suriah yang menggulingkan al-Assad.


Topik Menarik