14 Dokter Internasional Tiba di Gaza
Sekelompok 14 dokter dari berbagai negara tiba di Gaza pada Kamis (9/1/2025), bekerja sama dengan organisasi Rahma Worldwide untuk membantu warga yang terluka dan sakit di tengah serangan Israel yang terus berlangsung selama 15 bulan.
Kepala organisasi tersebut, Shadi Zaza, menyatakan dalam konferensi pers di Gaza, "Dua belas dokter bedah dan dua dokter telah tiba untuk mendukung masyarakat di wilayah tersebut."
"Kami di sini untuk mengirim pesan kemanusiaan dan menyoroti keadaan mengerikan yang dihadapi penduduk karena kekurangan obat-obatan dan perlengkapan medis yang parah," ujar dia.
Zaza menekankan, para dokter tersebut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan yang bertujuan meringankan penderitaan.
Dia menyatakan keprihatinan atas memburuknya kondisi kesehatan dan kehidupan yang disebabkan blokade Israel dan kekerasan yang terus berlanjut.
Dia lebih lanjut menjelaskan Gaza sedang bergulat dengan penyebaran epidemi dan kelaparan, yang telah menyebabkan anak-anak meninggal karena kelaparan dan kedinginan.
Dia menekankan kebutuhan mendesak untuk mengakhiri kampanye pemboman Israel dan meningkatkan kondisi kehidupan bagi warga Palestina.
“Para dokter datang untuk membantu meringankan penderitaan warga Gaza, sebagai bentuk solidaritas dengan mereka yang tertindas,” ungkap Zaza.
Dia menyerukan pengiriman obat-obatan dan perlengkapan medis ke Gaza agar mereka dapat memberikan perawatan yang diperlukan bagi warga yang terluka dan sakit.
Rumah sakit di Gaza juga menghadapi kekurangan bahan bakar yang sangat parah yang dibutuhkan untuk mengoperasikan generator di tengah pemadaman listrik yang sedang berlangsung, bersama dengan kurangnya obat-obatan dan peralatan medis karena bantuan yang tidak mencukupi.