Mengapa Hanya Inggris yang Menjajah Australia?

Mengapa Hanya Inggris yang Menjajah Australia?

Global | okezone | Senin, 6 Januari 2025 - 19:13
share

JAKARTAAustralia adalah sebuah negara yang juga merupakan salah satu benua di dunia. Saat ini, negara tetangga Indonesia itu menjadi negara persemakmuran Inggris yang maju dan dikenal dengan fauna kangurunya.

Status Australia sebagai persemakmuran Inggris berarti negara itu pernah berada di bawah jajahan atau pemerintahan Kerajaan Inggris. Uniknya, meski memiliki wilayah yang sangat luas, tidak ada negara lain yang berminat untuk menjadikan Australia sebagai wilayah koloninya.

Penemuan Benua Australia

Benua Australia pertama kali diklaim keberadaannya oleh seorang pelaut asal Inggris, Letnan James Cook pada 1770, yang menamakannya sebagai New South Wales. Ia ditugaskan oleh Raja George III untuk mengamati transit Venus melintasi matahari pada 1769 dan untuk mencari bukti tentang Terra Australis Incognita atau “daratan selatan yang belum ditemukan”. Saat ia sudah mengamati transit Venus, Cook kemudian berlayar ke lautan yang ternyata belum pernah dipetakkan sebelumnya, di area timur benua New Holland (atau saat ini disebut Australia).

Cook bukanlah pelaut pertama yang menemukan Australia. Bagian selatan benua itu sebelumnya telah ditemukan oleh penjelajah Swiss Jean-Pierre Pury pada 1606. Saat itu, Pury sempat mengirimkan rencana kolonisasi suatu wilayah di Australia Selatan pada perusahaan Hindia Belanda, tetapi mereka menolaknya dengan alasan bahwa “tidak ada prospek manfaat atau keuntungan bagi perusahaan di dalamnya, tetapi justru biaya yang pasti besar”.

Lantas mengapa perusahaan Hindia Belanda menolak tawaran menggiurkan tersebut?

 

Ditolak Hindia Belanda, Dikoloni Inggris

Jika dilihat secara geografis, kondisi benua Australia bagian selatan pada abad 16 memang lebih luas daripada sekarang. Sebagian daratan yang ada kini berada di bawah laut. Kondisi benua yang hampir isinya adalah dataran rendah itu ternyata memiliki kondisi tanah yang sangat kering di bagian selatan. Sehingga perusahaan Hindia Belanda menolaknya karena mereka berpikir tidak akan mendapatkan keuntungan jika menjajah wilayah tersebut.

Berbeda dengan Cook, yang menemukan benua Australia di bagian timurnya. Lanskap bagian tersebut sangat menggiurkan bagi mereka. Dataran rendah yang dipenuhi dengan bukit-bukit hijau dan iklim yang sangat cocok bagi mereka untuk mendirikan wilayah baru. Terlebih Inggris baru saja kehilangan 13 koloninya di Amerika Serikat dalam Perang Revolusi Amerika (1775-1783), membuat mereka berpikir keras untuk mencari wilayah baru untuk memindahkan lebih kurang 50.000 narapidana yang mereka dapatkan.

Akhirnya pada Januari 1788, didirikanlah koloni New South Wales di wilayah Botany Bay (bagian dari Sydney) yang terdiri dari 11 kapal berisi narapidana pria sebanyak 586 dan 192 wanita di bawah komando kapten Arthur Phillip. Sejak saat itu, Inggris resmi menjajah Terra Australis (Australia) tanpa menghadapi persaingan dari negara Eropa manapun.

Wilayah yang Tak Menarik

Negara-negara di Eropa seperti Portugis, Spanyol,dan Belanda secara teratur melintasi Samudera Hindia menuju Hindia Timur, India, China, Jepang, dan Filipina. Namun di antara mereka semua, tidak ada satu pun yang tertarik untuk menguasai Australia karena mereka harus fokus dan tetap menjalankan misi mereka masing-masing dalam menguasai benua Afrika dan Asia yang saat itu menjadi persaingan yang sangat ketat. Itu kenapa, Australia hanya dijajah oleh Inggris dan tidak ada negara lain yang ingin menguasainya.

Topik Menarik