3 Alasan China Senang Indonesia Resmi Masuk Anggota BRICS, Keduanya Punya Hubungan Ekonomi yang Kuat
BRICS secara resmi mendapat anggota baru di awal tahun 2025 ini, yakni Indonesia, menurut pernyataan Pemerintah Brasil pada Senin (6/1/2025). Bergabungnya Negara Asia Tenggara itu langsung disambut baik oleh China.
Dikutip dari China Daily, Tiongkok menyambut dan memberi selamat kepada Indonesia karena menjadi anggota penuh BRICS, dan penambahan anggota kelompok tersebut mengikuti tren historis kebangkitan kolektif Global Selatan.
3 Alasan China Senang Indonesia Resmi Masuk Anggota BRICS
1. Kekuatan Penting di Global South
Indonesia sebagai negara berkembang utama dan kekuatan penting di Global South, sangat mengakui semangat BRICS dan telah mengambil bagian aktif dalam kerja sama "BRICS Plus", menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataan online.“Masuknya Indonesia ke BRICS melayani kepentingan bersama negara-negara BRICS dan Global South, dan China percaya Indonesia akan memberikan kontribusi aktif untuk pengembangan kelompok tersebut,” papar juru bicara tersebut.
China siap bekerja sama dengan Indonesia dan anggota BRICS lainnya untuk bersama-sama membangun kemitraan yang lebih komprehensif, dekat, praktis dan inklusif, menurut juru bicara itu.
2. Memiliki Hubungan Ekonomi yang Kuat
Tidak bisa dipungkiri jika Indonesia merupakan Negara Asia Tenggara yang punya hubungan dekat dengan China. Bahkan di tahun 2023 lalu, kedua negara sempat menandatangani kerjasama di bidang ekonomi digital.Kerja sama ini mencakup perkembangan kerja sama investasi, perdagangan, pembangunan infrastruktur, kesehatan dan kemitraan kawasan maupun global.
Terdapat pula rencana Contemporary Amperex Technology Co Limited (CATL) untuk pengembangan produksi baterai EV terintegrasi, pembangunan industri petrokimia dengan perusahaan Tongkun dan Xingfengmin, dan pembangunan pabrik kaca Xinyi.
Selain itu poin ini juga membahas terkait Two Countries Twin Parks yang dapat menjadi jembatan investasi manufaktur dan penguatan akses pasar untuk perusahaan Indonesia dan Tiongkok.
3. China Mitra Dagang Terbesar di Indonesia
China telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Pada 2022, perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD149,1 miliar, naik 19,8 secara tahunan.Pasar China yang luas dan lokasi geografis Indonesia yang strategis telah membuka jalan bagi peningkatan perdagangan dan investasi, yang mendorong integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.
Sejumlah pakar mengatakan area kerja sama di masa depan dapat berpusat pada energi bersih, industri biokimia, kecerdasan buatan, dan perikanan laut.