Imam Yahudi Roma Kesal karena Paus Fransiskus Kecam Kekejaman Israel di Gaza

Imam Yahudi Roma Kesal karena Paus Fransiskus Kecam Kekejaman Israel di Gaza

Global | sindonews | Jum'at, 17 Januari 2025 - 07:36
share

Rabbi Riccardo Di Segni, imam utama Yahudi di Roma, kesal pada Paus Fransiskus yang mengecam kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Menurut Di Segni, kemarahan pemimpin umat Katolik sedunia itu tidak seimbang, yakni hanya fokus pada tindakan Israel di Gaza, sementara kurang memperhatikan krisis global lainnya seperti yang terjadi di Sudan, Yaman, Suriah, dan Ethiopia.

"Kemarahan selektif mengurangi otoritas moral Paus," kata Di Segni, menekankan bahwa seorang pemimpin spiritual harus menangani penderitaan semua orang secara setara.

"Seorang Paus seharusnya tidak memecah dunia menjadi orang-orang yang difavoritkan dan anak tirinya, tetapi sebaliknya menyerukan ketidakadilan di mana pun itu terjadi,” paparnya.

Pernyataan Rabbi Di Segni tersebut disampaikan dalam acara lintas agama yang memperingati Hari Dialog Katolik-Yahudi Sedunia ke-36 pada Kamis, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (17/1/2025).

Hubungan antara Gereja Katolik dan Yudaisme telah membaik dalam beberapa dekade terakhir, setelah berabad-abad permusuhan.

Salah satu penyelenggara acara dialog, Pendeta Marco Gnavi, seorang pendeta Katolik, menyatakan keterkejutannya atas komentar Rabbi Di Segni.

Dia mengatakan dirinya merasa tidak nyaman karena kata-kata imam Yahudi Roma tersebut. "Anda tidak dapat meminta kami untuk tidak menderita bersama Anda dan orang lain," kata pendeta tersebut.

Paus Fransiskus baru-baru ini mengintensifkan kritiknya terhadap perang brutal militer Israel di Gaza, dengan menyebut krisis kemanusiaan di Gaza sebagai hal yang sangat serius dan memalukan.

Kesepakatan gencatan senjata yang rumit antara Israel dan Hamas muncul pada hari Rabu, dan dijadwalkan akan mulai berlaku pada hari Minggu nanti.

Topik Menarik